Bab 19: Slayers Flowers

588 80 6
                                    

Lima Tahun Kemudian...


Setelah beberapa tahun lamanya, Kerajaan Grandelous kembali makmur dan damai. Kini kerajaan itu kembali di pimpin oleh raja Alexis. Revan masih menjadi Pangeran, sementara kakek Grandelous menjadi guru para murid baru di Grandelous Kingdom.

Johny, Deru, Rino, dan Debora di angkat menjadi panglima perang. Diego di angkat menjadi kepala perdana menteri, lalu Maria di angkat menjadi tabib utama wanita di istina. Semua bekerja sesuai devisi mereka masing-masing, saling menjaga dan melindungi satu sama lainnya. Diatas puncak menara istana, Revan duduk menikmati semilir angin sepoi-sepoi. Ia mengingat bagaimana Reihan mati-matian demi menyelamatkan Kerajaan itu, melindungi semua orang dari segalanya.

"Aku akan melindungi kerajaan ini, aku harap di suatu saat nanti, kamu akan bereinkarnasi sebagai orang lain, bukan saudara kembarku. Agar aku bisa memilikimu, menikahimu. Tapi jika kamu kembali sebagai saudara kembarku juga tidak masalah, aku akan tetap mencintaimu..." Ujar Revan pada dirinya sendiri...

Johny, Deru, Rino, dan Debora naik kepuncak menara. Mereka menghampiri Revan. Johny berbicara. "Kami tau yang mulia sangat merindukan Reihan,"

Revan menoleh dan berbicara. "Aku masih belum tau, bagaimana adikku hidup di dunia manusia biasa? Aku ingin sekali pergi kesana."

"Tapi yang bisa membuka pintu kesana hanya Reihan, saat dia masuk kesini lima tahun yang lalu, Rei menyegel pintu itu agar tidak ada orang dari dunia sihir masuk kesana." Seru Deru.

"Untuk kebaikan kedua dunia ini." ujar Rino menimpali.

"Ya, kalian benar... Sekarang kita hanya akan fokus untuk urusan Sihir saja. Bagaimana latihan kalian?" ujar Revan.

"Kami berlatih dengan baik, oh tadi tuan Grandelous ingin menemui anda yang mulia." seru Debora.

"Ya sudah, ayo turun." sahut Revan.

Mereka semua pergi ke aula tapi tiba-tiba saja Diego dan Maria datang dari dunia lain. "Yang mulia, maaf kami mengagetkan anda."

"Ada apa? Katakan." sahut Revan.

"Kami baru saja pergi ke dunia manusia biasa. Pintunya terbuka kembali," sahut Maria.

"Apa? Jangan-jangan ada yang membukanya?" seru Rino.

"Bawa kami kesana," ujar Johny.

Maria dan Diego mengajak mereka semua kesebuah pohon. Pohon itu menjadi pintu menuju kedunia biasa. Mereka semua masuk ke dunia manusia, sejak lama sejak kejadian itu mereka tidak pernah kembali kedunia manusia biasa. Mereka sampai dimana Reihan pertama kali masuk kedunia sihir. Ya rumah dimana Reihan dulu di besarkan.

Diego menghela napas panjang, mereka semua yang mengetahui rumah itu langsung sedih. Diego berbicara. "Kamar Reihan, ini..."

Revan melihat photo mereka berdua saat pertama kali Reihan bertemu dengannya. "Ini foto saat pertama kali dia menemuiku di istana, aku sangat merindukannya."

"Ini adalah foto saat kita lagi ospek kuliah." seru Rino.

"Reihan, dimanapun kamu berada kami tetap akan merindukanmu. Aku berharap kau kembali, aku berharap kau tidak mati." seru Johny.

BL- KING ROYAL AFFECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang