CHAPTER 10

3.7K 155 10
                                    

Sebelum lanjut, vomment dulu ya Kiddo. Kalau mau cerita ini lanjut terus sampe ending, mohon apresiasinya yaaa 💙

Thankyouu, okedeh happy reading!

Thankyouu, okedeh happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Pukul sepuluh malam. Keenam cewek cantik berdiri di depan sebuah bangunan tua yang tampak kumuh dan tak terurus.

Tempat ini adalah lokasi penculikan paling susah ditemukan. Banyak laporan wanita hilang dari usia remaja sampai paruh baya, namun polisi sekalipun tidak dapat menemukan tempat ini.

Penjaganya pun tak main-main. Markas penculikan milik seorang mafia ini memiliki penjagaan yang ketat dengan kamera CCTV di mana-mana. Juga dilengkapi dengan banyak lelaki kekar yang bergiliran menjaga setiap akses pintu.

Dan di sinilah mereka, berdiri tegap di depan gedung kumuh ini untuk menjalankan misi mereka yang diberi judul 'Power Girls Mission' oleh Mega. Ini adalah salah satu misi Bad Queen yang menurut Mega paling keren.

Mencari tempat-tempat penculikan terpencil paling berbahaya untuk menyelamatkan nyawa banyak perempuan lainnya. Setiap anggota memiliki peran masing-masing yang tentunya sangat penting dalam kelangsungan misi ini.

Okay, dimulai dari Giselda. Cantik, cerdas, berpikir logis, dan.... garang. Dia mampu memperdaya laki-laki hanya dengan seringainya. Tak akan ada yang sadar bahwa sebenarnya perempuan ini adalah sang singa berbulu domba.

Mega, sedikit bolot memang. Paling akhir kalau bicara mengerti soal strategi. Tapi, dia hacker nomor satu kebanggaan Bad Queen yang mampu menemukan banyak lokasi penculikan tersembunyi. Dan.... memadamkan listrik di markas para penjahat hanya melalui tabletnya.

Bicara tentang Yara, anaknya cukup menyenangkan. Banyak tanya, tetapi cerdas dalam memikirkan strategi. Kerjanya cekatan, dan hajarannya kuat. Selain itu, muka blasterannya yang manis mampu membuat mangsa cepat jatuh dalam perangkap.

Riona, cerdas dan penuh permainan. Ada saja ide cemerlangnya yang selalu menyelamatkan seluruh anggota Bad Queen dengan cara membuat Plan B.

Selanjutnya, Manika. Si galak bertubuh kekar. Dia akan maju paling depan bila harus berkelahi dengan para lawan. Tapi jangan salah, meski bertubuh kekar, Manika juga tak kalah menarik dan tak jarang membuat lawan jatuh hati dengan kecantikannya.

Dan yang terakhir, Niran. Cewek barbar, agresif, dan tak pikir panjang. Tapi entah mengapa seluruh anggota Bad Queen malah mempercayainya sebagai pemimpin. Mungkin kemahirannya dalam bela diri dan membuat strategi lah yang membuat semuanya begitu mempercayai Niran, si Ratu Jalanan.

"Are you guys, ready?" tanya Niran.

Kelima temannya serempak mengangguk.

"Mega, udah telepon polisi?"

Say Yes, Bitch!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang