Di pagi hari yang cerah namra bangun dan tidak sadar jika jam sudah menunjukkan pukul 8.00 yang artinya ia terlambat untuk ke sekolah segera ia bergegas siap siap untuk mandi berpakaian dan ia tidak lupa untuk menggunakan serum dan perlengkapan kecantikan lain nya .
ia sarapan lalu bergegas ke halte bus agar berangkat ke sekolah namu tidak ada satu pun bus yang stop di halte karena panik akhirnya namra bernekat untuk berlari saja memang jarak rumah nya untuk ke sekolah tidak jauh tapi itu tidak mungkin untuk nya apa lagi sudah terlambat.
dan pada akhirnya ada sesosok laki laki yang memberhentikan mobil nya di depan nya kelihatan bahwa yang menyetir mobil tersebut ada seorang ketua osis dan abang kelas namra yaitu revano.
" lo terlambat lagi ya? naik mobil gue aja buruan selagi ada waktu dikit " kata revano sambil membuka kunci pintu mobil tersebut.
" ah iya kak saya terlambat makasih banyak yah kak udah mau ngasih gua numpang di mobil kakak " kata namra sambil mengikat rambut nya yang sudah berantakan karena berlarian itu.
"hmm "
"anw kak , kakak gak keberatan kan karena saya tumpangin? " kata namra sambil tersipu malu.
" enggak kok lagian gue nya juga osis punya tanggung jawab juga " kata revano sambil menyetir mobil.
lalu keadaan pun menghening diantara mereka berdua tidak ada yang membuka pembicaraan satu pun hingga akhirnya sampai di depan pagar sekolah .
revano pun membuka kan pintu mobil agar namra keluar dan masuk ke dalam sekolah.
" anw kak gua berterima kasih sekali lagi yah maaf gua nya ngerepotin kakak hehe ".
" ra gapapa kok gue sama sekali gak keberatan buat ngantar lo lagian lo juga udh terlambat gak ada waktu buat lari ke sekolah " kata revano sambil menaruh tangan nya ke kepala namra .
" oke kak makasih banyak yah gua permisi buat masuk ke kelas hehe ".
" yoi belajar yang baik baik ya " .
" oke kak ".
namra pun masuk ke sekolah dan masuk ke dalam kelas di depan kelas ia sudah diceramahin oleh ibu dina yang merupakan guru fisika mereka .
" lain kali kamu jangan terlambat lagi oke? jika terlambat ibu hukum kamu lari ke lapangan sekolah selama 90menit " kata ibu dina yang sedang mengomelin namra.
" iya bu saya janji gak terlambat lagi " jawab namra yang sudah bosan mendengar ceramahan ibu dina.
lalu kelas pun berlanjut hingga waktu istirahat pun tiba semua murid memakan bekal dan ada juga yang bergosip sana sini , di daerah kantin sekolah sangat ramai sampai membuat namra dan lala cabut dari kantin.
" broo lo yakin ke kantin ? rame benar macam orang yang jualan di pasar tuh " kata lala yang sudah sangat kepanasan .
" gak yakin gua mending cabut aja lah daripada gosong di tempat panas kek gini mana rame lagi " kata namra yang sudah kepanasan juga.
" yok lah ".
mereka berdua pun pergi dari daerah kantin tersebut dan mereka pergi ke perpustakaan untuk membaca buku terfavorit mereka. Lala sedang membaca buku komik favorit nya, sedangkan namra membaca buku pelajaran dan novel yang sudah ia masukan ke list buku nya .
" hallo ini namra kan? " kata seorang laki laki yang berdiri depan hadapan nya.
" iya ada apa yah? " kata namra sambil melihat perawakan laki laki tersebut.
" kenalin gue roy anak 12 ipa , lo anak kelas 11 ips kan ? " kata laki laki tersebut sambil mengasih buku yang ia pegang ke namra.
" oh iya , btw ini buku apa yah sepertinya gua gaada nitip atau pun pinjam buku ".
" oh itu tadi pak ridwan suruh kasih buku rumus matematika ke kamu nam " .
"oke makasih banyak ya udah mau anterin , btw tau gua ada di perpus dari mana ya? " kata namra karena ia kebingungan karena lelaki itu tau bahwa diri nya sedang di perpus.
" gue tadi nanya ke temen kelas lo katanya lo lagi ada di perpustakaan yaudah gue ke perpus " kata roy.
"oh gitu ya btw makasih sekali lagi ".
" iya sama sama sans aja btw panggil gue roy ganteng ya ".
" aduh lo ganteng tapi masih gantengan jaemin maaf banget ya " kata namra
"gapapa" kata laki laki tersebut.
Dan bel pulang sekolah pun berbunyi namra dan lala pun seperti biasa ke tempat loker mereka untuk mengambil barang yang penting untuk di bawa pulang , sampai terdengar sapaan dari seorang laki laki dibelakang mereka.
"Namraaa " kata revano yang sedang sesak nafas karena mencari cari namra kesana kesini tapi tidak menemukan gadis itu dan akhirnya ketemu.
"oh hallo kak revano " kata namra sambil tersenyum .
"gue dari tadi cari cariin lo kok gak ada yah rupanya lo disini " kata revano sambil mengelap keringat yang membasahi keringat nya.
" hehe maaf banget kak kalau gua anaknya emang suka ngehilang " kata namra.
" iya tuh kak namra emang anaknya suka ngehilang gitu tapi tenang kak tempat nongki kita setiap pulsek emang di daerah loker ini kok kak gak kemana mana " kata lala sambil ngelirik namra yang sedang sinis menatap nya.
" oke deh tadi gue cuman mau minta namra buat bantuin gue cari naskah buat drama bulan depan " .
" naskah? drama ya? " kata namra yang sudah terlihat kepanikan karena mendengar kata kata revano yang mengucapkan naskah drama.
"iya , lo bisa bantuin gue gak? nanti gue aja yang ngantar lo pulang ke rumah " kata revano.
" boleh banget kok lagian dirumah juga gak ngapa ngapain " kata namra dengan senang hati.
" oke lo ikut gue sekarang buat ke kantor guru dulu ya ".
" baik kak ".
" dih cuman namra doang yang di ajak kak? lala nya enggak atau jangan jangan lala jadi nyamuk lagi disini " kata lala yang sedang membuat blush mereka berdua muncul.
"hehe kakak cuman butuh 1 orang doang lain kali dhe lala juga ikut yah untuk sekarang maaf banget " kata revano sambil menggandeng namra.
" oke semoga kapal revano dan namra berlayar amin ya Tuhan " kata lala yang sudah bersemangat melihat mereka berdua bergandengan tangan.
" istipar dhe lo lala jangan kebanyakan halu " kata namra.
" dih siapa juga yang halu ceunah " kata lala.
Lalu revano dan namra pergi ke ruang guru dan mengerjain naskah drama buat drama bulan depan yang akan di tampilkan di acara sekolah.
"lo cape kah nam? kalau cape lo istirahat aja dah biar gue aja yang ngerjain " kata revano yang sudah tau bahwa namra sudah lengah dan sudah mengantuk namun ia tetap memaksakan buat mengerjain nya.
"udah kak gpp namra masih sanggup kok " kata namra.
"mau gue bikinin minuman atau gue beliin minuman buat lo gak ? " kata revano.
" gak usah kak nanti kakak kerepotan namra masih sanggup kok ngerjain naskah ini " kata namra.
" oke dhe".
mereka pun melanjutin naskah tersebut hingga malam pun tiba revano mengantar namra kerumah nya dan namra berterima kasih kepada revano.
"makasih banyak yah kak udah nganterin namra kerumah " .
" sama sama langsung tidur aja yah udah kelihatan muka kamunya udah ngantuk gitu " kata revano sambil mengelus pipi namra yang lembut.
" oke kak makasih ".
namra pun masuk kerumah dan revano pulang ke rumah nya di sepanjang perjalan jantung revano berdekat kencang terus.
" apakah ini yang dinamakan jatuh cinta? " batin revano dalam hati.
Hallo pembaca setia pesawat hujan terima kasih atas cinta dan dukungan nya buat author jangan lupa vote dan follow author yang thank u all.
Revano : " hallo pembaca setia pesawat hujan nantikan kisah kita selanjutnya yah dan jangan lupa membaca nya sambil mendengar musik dari playlist kita ya terima kasih".
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Hujan
Fanfictionkehidupan akan abadi juga ada yang tidak abadi semua akan dipertemukan oleh hujan kehidupan sial dan kehidupan bahagia ada di hujan .