Perkemahan pun dimulai para osis pun mempersiapkan peralatan yang sudah disiapkan setelah melewati badai yang deras dan disusulin hujan membuat mereka stop diperjalanan.
Namra pun mendata kehadiran anggota osis lainnya disusul dengan revano yang membantu nya untuk mendata semua anggota.
"nam gimana semua nya hadir gak? " tanya revano sambil melihat kehadiran seluruh anggota osis.
"hadir kok kak "
"oh bagus deh "
Lalu namra menutup perbincangan tentang kehadiran dan memberikan peraturan selama perkemahan kepada seluruh anggota osis.
"semua nya sudah mengerti kan? kalau ada yang belum ngerti bisa tanya aku ya " ucap namra sambil memberikan selembar kertas kepada revano.
"udah pada ngerti? " tanya revano
"ngerti dongg makasih ya ketos dan waktos " ucap seluruh para anggota osis.
"baiklah dilaksanakan ya "
"siapp"
Semua osis pun melakukan pelantikan perkemahan dan melaksanakan nya dengan baik .
Dan malam pun tiba pembagian tendah pun dimulai , pembagian tersebut dibacakan oleh revano dan disusulin oleh namra disamping nya.
"jadi tendah nya sesuai kelompok ya nanti yang cewek bakal diketuain oleh namra yang bagian cowok ketua nya gua udh gimana? jelas ? "
"jelass kakkk"
"baiklah silahkan ke tendah masing masing"
Semua anggota osis pun memasuki tendah dan tinggal revano dan namra yang belum memasukin tendah karena mereka berdua masih memikirkan untuk kegiatan besok.
"nam kalau lo ngantuk bisa duluan aja kok" ucap revano sambil mencatat kegiatan osis untuk besok.
"hah? enggak kok kak gua masih sanggup gpp kok" ucap namra sambil mengedipkan kedua mata nya dan meminum segelas air putih agar dirinya tidak mengantuk.
"yaelah kalau ngantuk jangan dipaksain gpp kalau mau tidur duluan tidur aja biar kakak aja yg siapin"
"beneran kak? "
"iya gpp tidur aja "
"oke deh kalau kakak mau tidur bangunin gua ya biar gua aja yg gantiin"
"iyaa"
Namra pun berjalan dan menuju ke tendah nya sebelum itu namra sudah merasa tidak enak karena dirinya masih ingin menemani revano karena kondisi revano yang terlihat sangat lemas.
"kak jaga diri lo baik baik ya gua gk mau lihat lo sakit lagi" batin namra.
Jam sudah menunjukkan jam 3 pagi dan revano masih sibuk untuk menulis kegiatan osis untuk besok.
Namra yang terbangun dan melihat revano yang sudah sangat lelah dan tertidur pulas dengan buku yang masih terlihat banyak untuk ditulis pun menghampirin revano.
"kak kak bangun sono masuk ke tendah biar gak sakit badan nya ih jangan dipaksain " ucap namra sambil membangunkan revano.
"hah? udh jam brp sekarang? "
"jam 3 kak sono masuk tendah ntar sakit badan nya loh biar gua aja yg ngelanjutin "
"HAH? beneran jam 3? "
"iya kak "
"aduhh gak bisa gak bisa kakak harus siapin ini dulu aduhh " ucap revano yang sambil mengambil buku untuk menulis bagian yang masih kosong.
"udh kak ih kakak tidur aja lohh biar namra aja yang ngelanjutin ya"
"serius nam? Ini masih banyak loh"
"iya kak gpp ih kakak tidur aja soni biar seger bangun nya kalau tidur disini ntar badan kakak sakit loh"
"oh yaudah gue masuk dulu yaa ntar kalau ada perlu apa apa panggil gue "
"siapp"
Setelah revano sudah mulai menjauh dari jarak namra segera namra langsung melanjutkan catatan untuk kegiatan osis nanti.
Terlihat namra sangat serius untuk mengerjakan sampai lupa waktu sudah menunjukkan jam 7 untuk mempersiapkan kegiatan osis tersebut.
Namra dengan cepat mengerjakan nya semua sebelum semua anggota osis bangun dari tidur nya.
"oh ini taruh sini aja kali ya " ucap namra sambil menempelkan selembar kertas di batang pohon.
Waktu sudah menunjukkan pukul 7 dan waktu nya kegiatan tersebut dimulai terlihat para anggota osis sudah berdiri dengan rapih di lapangan.
Revano yang masih tertidur pun terbangun saat melihat semua para anggota osis sudah berbaris di lapangan.
Segera revano mengganti baju nya dan berlari ke panggung seminar untuk berbagi hal yang akan dilakukan.
"raa lo napa gak bangunin gue sih? " ucap revabo sambil mengacak ngacak rambut nya.
"dihh muka nya kelihatan panik banget dah padahal belum mulai juga loh kak " ucap namra sambil meledek kearah revano.
"bukan gitu nam kasihan lo nya jadi ini semua lo yg siapin? "
"enggak juga sih tdi dibantu sama om om yg sekitar sini juga "
"namm pliss "
"knp kak?"
"kalau ada kegiatan gitu tolong deh kerja sama bukan kakak gak suka yang kasihan lu nya nanti nam " ucap revano sambil melihat kearah namra dengan tatapan sinis.
"tapi kakk "
"udah ayo lanjut ke seminar "
"oh oke kak "
Dengan cepat mereka menyusulin acara seminar tersebut dengan revano yang masih terlihat sinis melihat namra dan namra yang memiliki perasaaan yang tidak enak kepada revano.
Setelah acara seminar itu selesai semua anggota osis akan beralih ke dalam kegiatan yang sudah direncanakan tersebut.
Ketua osis yaitu revano dan wakil ketuas osis yaitu namra mereka menyebutkan anggota anggota yang akan terlibat dan kelompok apa saja yang sudah dibuat.
"oke itu saja dari kami ada yang ingin dipertanyakan ? "
" gak ada kak " ucap semua anggota osis.
"oke deh kegiatan dimulai semoga berpatipasi semua "
"siap kakk "
Revano pun berbalik dan melihat kearah namra yang masih dengan posisi murung dengan muka yang bergelenang air mata membuat dirinya ingin mencubit pipi namra sampai merah.
"yaelah gausah nangis juga udah gede toh" ucap revano sambil meledek ke arah namra.
"ihh apanya sih kak tau gk? kakak itu udh bikin namra kesel banget tau? "
"katanya mau jadi anak hukum kok cerewet banget ya suka marah marah lagi " ucap revano yang sangat terlihat gemas melihat tingkah namra kepada nya.
"terserah deh kak gak urus "
"ya gue juga gak urus tuh"
"oke fine byee kak "
"iya fine byee"
Namra pun berbalik dan memberi sepatah kata kepada revano yaitu terlihat jelas adalah kode ke pekaan dirinya kepada revano.
"asal lo tau ya kak gua sakin takut nya lo mati gua sampai rela ngerjain semua ini demi perasaan gua dan rasa khawatir gua ke lo kak inget itu"
Namra pun bergegas pergi dan revano yang masih berusaha mencerna perkataan namra tadi.
"loh dia tau gue lagi sakit dari mana? " batin revano.
Halo semua gimana kabar kalian nih? maaf ya sekarang author mulai jarang upeate dulu hehe tapi gimana nih sama chapter sekarang?
author tebak pasti kalian masih baper kan sama sikap lucu revano hehe semangaat all mendapatkan revano gepeng :D
Revano : "hallo semua jangan lupa bantu vote sama follow author rey terima kasih "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Hujan
Fanfictionkehidupan akan abadi juga ada yang tidak abadi semua akan dipertemukan oleh hujan kehidupan sial dan kehidupan bahagia ada di hujan .