SMA 34 sudah memulai acara drama di gedung aula sekolah tersebut semua murid yang akan berakting akan mempersiapkan diri mereka untuk hari ini.
"nam lo dah siap belum jadi istri gue?" kata seorang revano sembari manatap gadis itu yang sedang di make up .
"kak lo bisa gak sih gak usah demen ngegombal gua ? pliss gua dah enek beneran " kata namra sambil memasang muka yang kesal.
" tapi kamu cantik banget dan imut banget pas di make up nam "
"gua tau kok kak gua cakep tapi jangan gombalin gua terus dong"
"yah yah udah gak kakak gombal lagi lo nya "
Suasana menjadi hening namra yang masih di make up oleh sang perias dan revano yang selalu memandang wajah cantik namra.
"kak kan gua dah bilang jangan lihatin gua kek gitu"
"jadi kakak harus lihatin namra kayak mana? biar kakak gak digalakin terus"
"yah kakak balik dong jangan lihatin namra kayak gitu kan namra jadi aduhh"
" iya iyah dhe cantik noh kakak udah gak lihat kamu lagi "
"oke makasih kak"
Drama sekolah pun segera dimulai semua para penonton duduk dengan rapih dan tenang kecuali 3 orang yang berdiri dengan rasa kesal siapa lagi kalau tidak geng cabe cabean itu.
"girls ngapain sih tuh anak gembel ikut drama di sekolah kita dia kan gk pande akting"
"bener tuh jelek akting dia"
Namra yang mendengar itu pun langsung menyusul 3 orang itu dengan wajah datar dan penuh misteri bercampur dengan kemarahan yang mendalam.
"lo pada lagi gibah gua yah? " kata namra sambil menatap mereka bertiga dengan sinis.
"apaansih gembel lo gk di ajak"
"oh yah? "
"iya dong gembel"
"bacot lo bertiga mending lo bertiga ke ruang vip gua yang bayarin " ucap namra sambil menunjukkan black card nya.
"wah si gembel traktir kita nih girls gass aja lah girls "
"nih orng bertiga bisa dihilangin aja gak sih? enek gua liat nya tiap hari bikin mata gua lembap "batin namra .
Acara pun berlangsung mereka membawakan drama dengan baik dan bagus akting kedua nya juga sangat baik namun beberapa fans revano tidak suka melihat namra sampai membuat musibah yang mencelaki kedua nya tersebut.
"AWAS REVANO NAMRA " kata seorang penjaga di aula itu
Terlihat lampu yang cukup besar dan peralatan di sekitar hampir jatuh karena namra tidak mau kejadian masa kecil nya terulang kembali ia dengan cepat mendorong revano kebawah dan menjatuhkan diri nya.
Revano yang melihat itu sangat terkejut dan menangis dia tau dirinya salah dia tau namra ingin menyelamatkan nya tapi bagi revano pertolongan ini sangat terlalu dipaksakan.
Melihat namra yang ingin dibawa ke RS dengan berlumuran darah yang cukup banyak membuat trauma masa lalu nya kembali lagi.
Flash back on
"AWASSS" teriakan gadis itu berhasil membuat warga terbangun dan berlari ke jalan raya yang sudah penuh dengan darah yang lumayan banyak .
"ayo ayo kita gotong bawa si korban ke RS terdekat "
Namra yang sudah melihat teman kecil nya itu dibawa ke RS membuat dirinya nangis setiap malam ia sangat merasa bersalah karena dia membuat teman kecil nya mengalamin kecelakaan.
Oke lanjuttt
Setiba nya di RS revano pun langsung berlari ke ruang pasien dimana namra sedang dirawat dengan menunggu kabar laki laki itu tetap menunggu kabar dari sang dokter.
Pasien no 23 yah siapa kah yang akan menanggung jawab kan pasien ini segera ke ruangan di ujung yah terima kasih.
Revano segera berlari dan membuka pintu terlihat namra tertidur dengan pulas dengan pakaian RS dan ia pun bertanya kepada dokter untuk pemulihan namra ke depan nya.
"gimana dok keadaan pasangan saya?
Pasangan? Apa yang dimaksud dari perkataan revano itu apakah dirinya sengaja atau ingin menunjukkan rasa sayang nya kepada gadis tertidur pulas itu?
"tenang pak saya tetap berusaha pengobatan pasangan anda untuk kedepan nya untuk kali ini saya rasa pasangan anda mengalamin anemsia pak jadi tolong untuk kerja sama bapak "
"anemsia nya bertahan berapa lama dok? "
"saya mengatakan beberapa bulan sih pak tapi kalau bapak rajin melakukan kegiatan kepada pasangan anda saya jamin bakal sembuh kok pak "
"oh gitu yah dok makasih yah dok "
"iya pak sama sama saya tinggal keluar dulu yah pak"
"baik dok"
Revano pun berjalan dan mata nya tertuju kearah muka namra yang penuh lembap dan luka luka yang membuat nya ingin menangis dihadapan gadis itu.
"salah gue nam aturan nya lo gak usah selamatin gue? kenapa lo lakuin ini semua nam?" batin revano sambil mengecupkan ke kening namra.
"cepat sembuh yah nam gue tunggu lo di sekolah dengan keadaaan yang membaik " revano pun beranjak untuk pergi keluar dan pulang.
Ditengah perjalanan revano yang ingin pulang itu ada gadis yang tengah panik dan mencari teman nya itu , tidak usah ditebak gadis itu adalah lala sahabat nya namra.
"Aduhh ruangan pasien 23 dimana sih? gue buta map yaampun " ucap gadis itu sambil memukulkan kepala nya.
"humm hallo ini lala yah?"
"eh kak revano hallo juga kak "
"kamu kayak nya kelihatan panik banget dhe , kamu pasti lagi nyari ruangan nya namra kan? "
"nahh benar kak kalau kakak nya tau boleh kasih tau dimana gak kak? "
"ruangan namra tuh di ujung lala kan ada nomor ruangan nya dikertas tuh " ucap revano sambil melihat kertas yang dipegang lala.
"hehe iya juga yah kak habis nya aku nya kepanikkan banget jadi gak kosen lihat kertas nya "
"gapapa la "
"oke lala pergi ke ruangan namra dulu yah kak makasih banyak udah mau kasih tau "
" sama sama btw jaga namra yah la "
" siap kak kalau itu tugas nya diserahkan ke lala aja hehe "
"oke dhe "
"bye kak revano"
"iya byee "
Mereka berdua pun pergi ke tujuan masing masing , hari ini adalah hari terburuk bagi revano ia sangat khawatir akan kondisi gadis itu dia tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan gadis itu.
Yah gadis itua adalah teman kecil nya yaitu namra si paling cantik sedunia kata revano.
"nam jangan lama istirahat nya gue takut dan khawatir banget sama kondisi lo "
Woah gimana nih dengan kondisi nya namra? humm:(( kira kira siapa sih yah pelaku dibalik semua ini kasihan banget namra nya revano jadi dirawat di RS .
btw jangan lupa vote sama follow yah all thank u and sampai jumpa di next chap dhe .
Lala : "jangan lupa baca sambil dengerin playlist kita gak playlist gak kece hehe "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Hujan
Fanfictionkehidupan akan abadi juga ada yang tidak abadi semua akan dipertemukan oleh hujan kehidupan sial dan kehidupan bahagia ada di hujan .