"Pete, ayok ke kan-" kalimat Porsche terpotong saat melihat pemandangan yang Di lihatnnya saat di depan pintu kelas. Porsche melihat Pete teman nya, bersandar pada papan tulis Dengan Vegas yang berada tepat di depan wajah Pete dengan tangan yang berada di setiap sisi kepala Pete.
Meraka yang mendengar suara Porsche langsung menoleh ke arah sumber suara.
Untuk beberapa saat mereka bertiga bertatapan lebih tepatnya Vegas Dan Pete yang menatap Porsche Dan Porsche yang menatap Vegas Dan Pete secara bergantian.
Pete yg kebingungan Dan terkejut langsung mendorong Vegas menjauh yang membuat Vegas mundur bebeperapa langkah akibat dorongan tadi.
'ini tidak seperti apa yang kau pikirkan." Jelas Pete Dan langsung keluar Dari kelas melewati Vegas Dan Porsche.
Porsche melihat ke arah Vegas yang sedang tersenyum kecil melihat kepergian Pete, sebelum akhirnya Porsche berlari mengejar Pete ke kantin.
"Hei tunggu!" Teriak Porsche.
Pete berjalan tidak menghirau kan panggilan Porsche.
"Hei, apa yang baru Saja terja-" kalimat Porsche terpotong.
"Diamlah! Jika kau mau menayakan apa yang terjadi. Sebaiknya tidak perlu, Karna yang barusan kau lihat itu bukan apa apa." Kata Pete dengan nada datar yg terlihat tidak perduli.
"Hmmm. Baiklah, tapi kenapa wajahmu sangat merah? Are you blushing?" Goda Porsche.
"Tidak." Jawab Pete yg terlihat cuek berbanding terbalik dengan jantung ya yg berdegup sangat kencang.
'apa-apaan ini? Kenapa jantungku berdegup kencang? Pasti Karna aku lapar. Dan apakah wajahku benar memerah? Apa mungkin Karna cuaca panas? Iya pasti Karna cuaca yang panas membuat wajahku merah.' batin pete.
"Afaaa iyaaaaa?"
"Diam atau aku akan menendangmu sekarang juga!" kata pete yang berhenti Dari jalannya Dan menoleh ke arah Porsche.
"Ah baiklah baiklah aku hanya bercanda" kata Porsche.
'tapi apa yang akan terjadi tadi di kelas? Huh kenapa aku jadi penasaran Dan ingin bertanya tapi sudahlah Dari pada aku kena semprot Dari Pete Dan tidak di traktir, sebaiknya aku diam jika ingin kenyang hehehe' batin Porsche.
*****
Pete Dan Porsche duduk berhadapan sedang meikmati makan siang mereka dengan tenang sebelum akhirnya ada suara yang memanggil Pete.
"Pete!" Teriak wanita yg sedang berlari kecil ke arah meja kantin yang sedang di tempati oleh sepasang sahabat itu. Grace. Iya teman sekolah Pete yang tadi malam menjadi teman tidur Pete.
Pete yg mendengar suara itu tidak menengok Dan hanya melanjutkan makannya dengan tenang.
Porsche yg melihat kedatangan wanita itu memutarkan bola Mata malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Way It Hurts ⚠️[18+]⚠️ [TAMAT]
FanfictionPETE JAKAPAN PUTTHA Siswa Dari SMA XXX yg sedikit begajulan, lelaki tampan yg bisa dengan mudah mendapatkan apa yg Dia mau hanya dengan kedipan mata, tidak terkecuali wanita. VEGAS WICHAPAS SUMETTIKUL Lelaki yg di keluarkan Dari sekola lamanya Da...