Jangan lupa komen Dan vote ya~
Enjoy
*****
Pete pov
Aku menatap kesal ke arah ponsel Karna Vegas hanya membaca pesanku. Tidak Tau apa kalau aku lagi pusing memikirkan pakaian apa yang harus aku pakai.
"Aduh gimana nih" kata ku frustasi. Lalu mengirimi Vegas pesan
"Ish berani beraninya!" Kata ku tidak percaya saat Vegas hanya membaca pesan yang ku kirim. Aku pun menuliskan pesan lagiAku semakin kesal lalu berjalan ke luar walking closet Karna untuk menaruh ponselku di nakas, Karna celana pendekku tidak memiliki kantong. Saat sudah menaruh ponsel di atas nakas Dan hendak kembali ke walking closet tiba tiba pintu ku di ketuk.
"Kenapa pa?" Tanya ku saat berjalan meuju pintu, namun saat aku membuka pintu, bukan papa yang aku lihat melainkan Vegas.
Aku mengerutkan kening bingung
"Kok Kamu belum pul-" kata ku yang terpotong tatkala Vegas langsung menggendong tubuhku saat sudah masuk Dan menutup pintu kamarku.
"Kamu ken- hmph" kata ku yang terputus Dan di ganti dengan desahan saat tiba tiba Vegas menciumku dengan tidak sabaran.
Aku menjauhkan wajahku Dan melepaskan ciuman itu.
"Kau kenapa?" Tanya ku bingung.
Nafas Vegas terengah.
"Kau bagus memakai baju apapun, lebih bagus lagi jika tidak menggunakan apapun" kata Vegas langsung memojokanku ke tembok dengan Dia yang masih menggendongku ala koala.
Vegas langsung mencium leherku.
"Jangan membuat bekas di sana, besok aku akan bertemu ayahmu, aku tidak mau mendapatkan bad impression (pandangan buruk) di Mata ayahmu" kata ku memperingatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Way It Hurts ⚠️[18+]⚠️ [TAMAT]
FanfictionPETE JAKAPAN PUTTHA Siswa Dari SMA XXX yg sedikit begajulan, lelaki tampan yg bisa dengan mudah mendapatkan apa yg Dia mau hanya dengan kedipan mata, tidak terkecuali wanita. VEGAS WICHAPAS SUMETTIKUL Lelaki yg di keluarkan Dari sekola lamanya Da...