12- BABAK BELUR.

4.2K 397 30
                                    

Hai guys ini aku lagi,

Jagan lupa vote Dan Komen ya >.<

Selamat membaca.

******

"Sialan, ini semua gara gara Pete yang ikut campur, liat aja gue bakalan bales." batin Angel.

Angel berdiri Dari duduknya Dan keluar Dari ruang guru,

Tring....
Tring....

Angel pergi ke belakang sekolah mengabaikan bell sekolah yang menandakan pelajaran akan di mulai lagi.

"Argh!!!!" Teriak Angel saat sudah sampai di belakang sekolah, sambil menendang barang yang ada di sekitarnya.

"Astaga lu kenapa, sayang?" kata laki laki yang bernama Not. Yang merupakan pacar Angel.

"Sialan, ini semua gara gara Pete. Aghhh bajingan itu bikin gue kesel. Gara gara Dia gue di permaluin di depan murid murid. Lihat baju gue basah gini." Adu Angel pada not Dan duduk di samping not Dan teman temannya yang sekarang sedang bolos. Ada ke 3 teman Angel Dan ke 4 teman not.

"Aish jangan marah marah kayak gitu. Lu masih cantik kok" kata not pada sang kekasih

"Ish, cium coba, gue bau bawang anjeng, gue gak mau Tau pokonya kita harus kasih pelajaran ke Pete."

"Iya iya nanti biar gue sama anak anak yang kasih pelajaran, lu gak usah ikut ikutan" katanya.

"Yaudah gue pulang dulu, udah gak tahan gue sama baunya"

Kata Angel yang langsung berdiri Dari duduknya Dan pergi bersama ke 3 teman perempuannya.

******

"Gila tadi pas Vegas nyiram Angel pake kuah basok. Wah lakik banget" kata Porsche kepada Pete.

"

Aku pun sama, aku melakukan itu karena tidak mau melihatmu, orang yang aku suka di permalukan di depan murid walaupun jelas jelas aku tahu bahwa kau melakukan itu untuk membela wanita culun yang jelas jelas kau suka." Perkataan Vegas yang terus berputar dalam fikiran Pete.

Pete merasa bersalah. Mendengar perkataan Vegas mengatakan itu membuatnya merasa aneh. Entah kenapa di seperti merasakan sedih yang di rasakan Vegas pada saat mengatakan itu.


Pete terus menatap ke bangku milik Vegas. Vegas sedang memandang papan tulis, ingin sekali rasanya Dia meminta maaf. Dia tidak seharusnya mengatakan itu kepada Vegas.

Setidaknya Dia harus menjaga perasaan Vegas Dan tidak membahas orang yang Pete suka saat sudah jelas jelas Dia tahu bahwa Vegas suka kepadanya.

"Pete. Kau tidak apa apa?" Tanya Porsche mengguncang bahu Pete.

"Hah?"

"Kau tidak apa apa?"

"Ah iya, aku hanya sedikit pusing" balas Pete.

*******

Bell pulang sudah berbunyi.

Seperti biasa Pete membereskan barang barangnya. Dan Pete ingin hendak menghampiri Vegas Dia ingin menyelesaikan masalahnya.

Pete menghampiri Vegas. Vegas berdiri Dari bangkunya dan berjalan keluarkelas.

Love The Way It Hurts ⚠️[18+]⚠️ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang