13- OFFICIAL

4.4K 401 31
                                    

Hai guys it's me again

Jangan lupa vote Dan Komen ya

Enjoy >.<

*********

Kini mereka berada di apartment milik Vegas. Dengan Pete yang masih tertidur di kasur Vegas.

Vegas hendak bergegas keluar hingga mendengar suara erangan Dari Pete.

"Ugh..." Erang Pete membuat Vegas segera menghampirinya.

"Hei! Hei! Jangan banyak bergerak" kata Vegas saat sampai di hadapan pete.

"Vegas?" Tanya Pete yang bingung melihat Vegas. Dan Dia di apartmentnya Vegas?

"Yeah, ini aku." kata Vegas.

"Kenapa aku berada di sini?"

"Istirahat lah, aku akan keluar membelika obat sebentar" kata Vegas yang hendak keluar menuju pintu membelakangi Pete yang kini sudah terduduk dengan Luka yang sudah di bersihkan.

"Dan aku minta maaf" sambung Vegas. Vegas berbalik menatap Pete yang sedang terduduk menatapnya.

"Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk mengejarmu Dan berusaha untuk lebih percaya diri mulai saat ini" kata Vegas sambil tersenyum lebar ke arah Pete.

"Tidak perlu, kau tidak perlu mengejarku lagi" kata Pete.

Vegas yang mendengar kalimat itu senyumnya seketika menghilang.

"....." Vegas tidak Tau harus berkata apa. Hatinya sakit. Apakah Pete akan meninggalkannya sekarang? Saat ini juga?

"Kau, kau tidak perlu mengejarku lagi. Karena tanpa aku sadari aku sudah jatuh kedalam pelukanmu. Tanpa aku sadari aku marah saat melihat ada wanita yang mendekatimu. Tanpa aku sadari aku ikut menanggis melihat kau yang bersedih, aku sangat senang melihatmu yang berada di sampingku. Dan tanpa aku sadari aku lega melihatmu lagi, saat ini. Tanpa di sadari kamulah pemilik hatiku." Kata Pete yang langsung meneteskan air Mata Dan menunduk melihat tangannya yang kini diremas olehnya sendiri. Merasa gugup.

Vegas mematung mendengarkan setiap kalimat yang di ucapkan Pete. Senyum Vegas kini kembali mengembang bersamaan dengan hatinya yang bergejolak bahagia. Rasanya Dia ingin memeberitahu seluruh Dunia jika saat ini Dia senang. sangat senang. Vegas langsung menghampiri Pete dan ingin memeluk Pete namun diurungkan Karena keadaan Pete yang sekarang banyak Luka di sekujur tubuhnya.

Vegas mengelus rambut Pete.

"Ingin sekali aku memelukmu" kata Vegas.

Pete menongga menatap Vegas yang menatapnya dengan senyum manisnya. Vegas menghapus air Mata Pete dengan ibu jarinya.

Vegas duduk di pinggir kasur dengan tangan yang kini menggenggam tangan Pete.

Mereka saling menatap dengan waktu yang cukup lama sampai akhirnya Pete memeluk Vegas.

"Hati hati dengan lukamu Pete" kata Vegas yang khawatir dengan Luka Pete. Vegas membalas pelukan Pete mengusap punggungnya perlahan.

Pete melepaskan pelukannnya Dan menatap Vegas.

"Ini semua gara gara bajingan itu. Sialan bisanya main keroyokan. Coba Saja kalau Satu lawan Satu aku yakin aku pasti bisa mengalahkannya" kata Pete menggingat kejadian semalam. Benar jika mereka one by one bisa di pastikann kemenangan ada di tangan Pete tapi mereka malah bermain kroyokan membuat Pete tidak bisa berbuat apa apa.

Love The Way It Hurts ⚠️[18+]⚠️ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang