20- GUGUP

4.3K 318 22
                                    

Hai guys, it's me again.

Enjoy.

*****

Hari libur bertemu ayah Vegas.

Waktu sudah menunjukkan pukul 09:00, mereka masih tertidur sampai akhirnya bunyi alarm membangunkan Pete.

"Ummmm" gumam pete, saat Pete meningat sesuatu dan membelalakan matanya lalu langsung mendudukkan diri di atas kasur membuat Vegas melepaskan puting Pete dari mulutnya.

"Astaga! sial, aku belum menyiapkan pakaian apapun. apa yang harus aku pakai?" Kata Pete langsung bangkit dari kasur dan menuju walk in closet miliknya.

"Ada apa?"suara Vegas yang terdengar lumayan berat karena efek baru bangun tidur.

"Bangunlah dan bantu aku mencari baju apa yang harus aku pakai." Kata pete yang bolak-balik dari kamar.

Vegas melihat jam di dinding yang masih menunjukkan pukul 09.00

"Astaga baby Ini baru jam 09.00 kita kan makannya nanti jam 12.00 "kata Vegas dengan suara beratnya.

"Cepat bangun dari kasurmu dan bantulah aku mencarikan baju apa yang harus aku pakai?" Kata pete.

Vegas langsung menuruni kasus dan menghampiri pete yang sedang mencari pakaian di walk in closet.

"You look good in anything baby, I swear." kata Vegas.
(Kau terlihat bagus menggunakan apapun, aku bersumpah.)

"Aku tahu, tapi Setidaknya bantu aku memilih baju yang paling bagus yang harus aku pakai" sombong Pete.

Vegas menghela nafasnya kasar, Pete mengeluarkan beberapa pasang baju yang dia kira akan cocok dan menanyakannya pada Vegas.

"Ini gimana?" Tanya Pete menempelkan pakaian yang masih bertengger pada hangger(gantungan baju) lalu mendekatkannya di tubuhnya, menghadap Vegas yang masih terlihat setengah sadar.

"Bagus." Kata Vegas.

"Ah gak mau ah jelek. Kalo yang ini gimana?" Kata Pete melempar pakaian yang tadi ke sembarang tempat dan menaruh baju pilihan barunya di depan dadanya, meminta pendapat sang kekasih.

"Ini bagus" kata Vegas.

"Tapi warnanya terlalu mencolok." Kata Pete lalu membuang baju ke lantai.

Vegas masih seperti orang dalam mimpinya namun dia sebisa mungkin menyadarkan dirinya, dia biasa bangun pagi hanya saja tadi malam setelah bertempur dengan Pete, dia sangat lelah terlebih mereka tidur larut malam.

"Itu juga bag-"

"Ini juga jelek, sial kepala ku mau pecah." Kata Pete yang melempar baju itu ke sembarang arah.

Vegas langsung menangkup wajah Pete dengan kedua tangannya.

"Kau terlihat bagus memakai semuanya, percayalah. Pakai saja pakian yang membuatmu nyaman, itu sudah cukup, sayang" kata Vegas dengan suara berat namun lembut dan pelan.

Pete malah memanyunkan bibirnya. Dia sangat takut memberi kesan buruk pada saat bertemu ayah Vegas.

"just choose anything that's you, I think my pops would like you just like I do. Hm? Got it?" kata Vegas.
(Pilih saja apapun yang terasa seperti mu, aku rasa ayahku akan menyukaimu sama sepertiku. Hm? Paham?)

Pete malah mendorong Vegas keluar.

"Ah baiklah baiklah" kata Pete lalu mendorong Vegas keluar dari walk in closet miliknya.

Pete sama sekali tidak bisa menenangkan hatinya dia masih bingung harus memilih baju apa yang harus di pakai.

Setelah beberapa menit berada di dalam walk in closet, Pete keluar dengan sepasang baju dan celana. celana hitam dan kemeja putih, lengkap dengan sepatu putih di tangannya.

Love The Way It Hurts ⚠️[18+]⚠️ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang