Pagi hari Lisa masih terduduk menyender dengan Jennie yang masih tertidur di bahu Lisa.
Lisa hanya menatap ke layar televisi yang kini sudah berganti dengan film lainya.
Sampai pukul delapan Jennie baru membuka matanya perlahan, melihat ada seonggok tubuh sedang memopong kepalanya.
Jennie segera membangunkan dirinya dari bahu Lisa.
"Kau bersihkan dirimu, aku akan menyiapkan sarapan untukmu dan bersiaplah dengan rapih" Jennie menghembuskan napasnya.
"Aku bisa memasak sendiri Lisa"
"Annio,, kau mandilah aku akan memasak setelah itu aku akan membawamu ke kantor"
"Apa maksudmu ke kantor?" lisa kemudian berdiri dari duduknya.
"Aku menggantikan Limario untuk menjadi CEO di SM entertainment"
"Mwo? Omong kosong apalagi ini Lisa" Jennie ikut bangkit dan berdiri dari duduknya.
"Kau bisa menanyakanya lagi pada Limario suamimu untuk mengkonfirmasi semuanya dan lekaslah bersiap"
"Aishhh kau menyebalkan Lisa, aku tidak akan ikut denganmu"
"Kalau begitu aku juga tidak akan bekerja di perusahaan suamimu untuk menggantikanya,, aku pikir perusahaan suamimu sedang dalam masalah maka dari itu dia mempercayakan ini padaku"
"Siapa kau?"
"Kau sudah tau jawabanya" Lisa kemudian pergi kedapur untuk menghentikan perbincangan yang menurut Lisa sedikit tidak penting itu
"Ckk ughh menyebalkan sekali,, dia seenaknya memerintahku, jika bukan karna takut Limario marah karna aku tidak menurutinya mungkin aku sudah menendangnya keluar" Jennie kemudian berjalan cepat untuk bersiap.
.
Di SM Entertainment
Lisa membukakan pintu mobil untuk Jennie yang duduk dibelakang kemudi.
Sebenarnya sebelum Jennie ingin meminjamkan mobilnya, Jennie sempat berdebat lagi dengan Lisa sampai akhirnya Lisa sendiri lah yang mengambil sendiri kunci mobil itu.
Karna Jennie yang masih belum yakin bahwa Lisa adalah adik Limario walaupun Limario sendiri sudah meyakinkanya tetap saja Jennie takut dan waswas terhadap Lisa.
Sampai akhirnya Jennie mengalah dan ikut Lisa karna takut Lisa akan mencuri mobil nya.
Lisa mengulurkan tanganya namun Jennie sama sekali mengabaikan uluran tangan itu dan cepat keluar dari mobil.
Lisa hanya mengerjapkan matanya beberapa kali, jenis manusia apa yang bersamanya ini, jika ini yang dinamakan keras kepala maka Jennie lah manusia yang paling keras kepala di dunia.
"Kenapa aku harus memiliki pemilik seperti dia" Lisa berkata pelan lalu mengikuti Jennie di belakangnya sampai ia pun memasuki gedung itu.
Lisa mengerutkan kening saat melihat dan mendengar bisik bisik para pegawai Limario yang tentu saja dapat Lisa dengar karna Lisa memiliki pembatas pendengaran hingga dua puluh meter.
Yaa dan Lisa mendengar semua ocehan tentang Jennie, Lisa menatap punggung Jennie yang pergi ke arah lift.
"Lisa cepatlah bukankah kau akan menemui bambam?"
"Ne" Lisa kemudian berjalan cepat ke arah Jennie sembari memperhatikan orang orang sekitar yang dengan wajah tak suka mereka memperhatikan Jennie.
Lisa langsung memasuki lift bersama Jennie yang juga ada beberapa model dan artis yang ikut memasuki lift itu, Lisa kemudian menatap satu persatu orang yang berada di dalam lift itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Robot
ActionMarco bruschweiler adalah seorang ahli mesin yang mencoba membuat robot manusia untuk menghadiahi istrinya agar robot yang diberi nama Lisa itu bisa menemani istrinya yang sampai saat ini masih tidak dapat mengandung seorang anak. Namun sesuatu hal...