12

767 93 10
                                    

Siang ini Jennie tengah menunggu Lisa di halaman rumahnya dengan pakaian kaos hitam dan denim biru yang sedikit kebesaran dikakinya yang terlihat memakai sepatu tinggi berwarna putih.

Dengan kacamata hitam Jennie sempat beberapa kali membenarkan kacamata itu.

"Ahh Jinja lama sekali dia, sebaiknya aku menunggu di dalam mobil disini sangat panas kurasa" Jennie kemudian menaiki mobil putih dan segera menduduki kursi samping kemudi.

Karna kunci mobil yang terlihat tergantung di mobil itu, Jennie segera menyalakan stater mobil itu dan dengan tangan mungilnya ia mencoba menekan tombol klakson mobil itu.

TIIIIIINNNNNNN TIIIINNNNNNNN..

"LISAAAAAAA CEPATLAH"

TINNNNNNNNNNNNN...

"LALISA MANOBANNN" teriak Jennie yang setelah itu ia melihat Lisa sedang keluar dari rumahnya dan berjalan menuju mobil yang Jennie naiki.

Tak menunggu waktu lama, Lisa lalu menaiki mobil itu.

"Yaisshhh kenapa kau lama sekali Lisa"

"Aku mencari topi hitam ini Jennie'si, karna kita akan pergi ke tempat umum dan bukan pergi ke tempat restoran mewah yang orang orang berada di dalamnya tidak akan mengejarku" kata Lisa dengan percaya diri dan segera memakai kacamata hitam yang sama seperti Jennie.

"Kau pikir kau siapa! kau hanya mengacaukan acara dan tidak seterkenal aktris papan atas Lisa, Haishh"

"Setidaknya tidak akan ada yang menghambat kita"

Saat Lisa akan melajukan mobilnya, terdengar dering panggilan dari ponsel Lisa dengan cepat Lisa segera mengambil ponsel disaku celananya dan segera mengangkat panggilan itu.

"Yaa Bambam?"

"...."

"Katakan pada Jimin aku tidak akan pergi ke kantor hari ini"

"..."

"Karna aku sedang akan mengantar Jennie untuk menemaninya berbelanja"

"..."

"Kau urus saja, sampai jumpa"

Lisa lalu mematikan ponselnya itu, disisi lain Jennie menatap Lisa dengan serius seakan mempertanyakan sesuatu pada Lisa.

"Jimin? untuk apa lagi dia datang?" tanya nya pada Lisa.

"Aku pikir karna sekarang kami sudah bekerja sama dan sepertinya kami akan sering bertemu" Lisa lalu mulai melajukan mobilnya tampa menyadari decihan sebal dari Jennie.

Di perjalanan selama 20 menit Jennie hanya terdiam tanpa menanggapi pertanyaan pertanyaan yang Lisa lontarkan hingga akhirnya Lisa menyerah dan memilih untuk ikut berdiam diri.

Sampai akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan mereka dimana tempat biasa Jennie berbelanja setelah sekian lama ia tak merasakan lagi berbelanja.

Lisa pun telah memilih tempat memarkirkan mobilnya yang tak jauh dari lift loby tepat perbelanjaan itu.

"Jennie'si? bukankah kau yang meminta aku mengantarmu untuk pergi berbelanja? lalu kenapa sepanjang perjalanan kau hanya mendiamkanku?"

"Bukankah biasanya aku seperti itu Lisa?" Singkat Jennie tanpa mau sedikitpun melihat Lisa.

"Aku tau! tapi biasanya kau akan menanggapi pertanyaanku, dan sedari tadi kau kau hanya mengabaikanku"

"Lisa sejak awal aku memang selalu mengabaikanmu, bukankah begitu?" Lisa lalu mengangguk dan mulai memainkan jarinya di atas stir mobil.

My RobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang