Chapter 2

805 81 1
                                    

Siang ini Yuki memerintahkan  orang suruhannya untuk memata-matai dan mencari tau tentang Kakak Haikal, dan keluara haikal.

"apakah sudah mendapatkannya ?" tanya yuki kepada Orang suruhannya yang baru saja datang.

" sudah, nona keluarga haikal adalah keluarga Kholer salah satu keluarga kaya raya, mereka adalah partner bisnis nyonya dan tuan. keluarga Kholer mempunyai dua putra yaitu Al ghazali kholer dan Haikal kholer, Al adalah seorang CEO muda perusahaan Kholer, sedangkan Haikal dia masih SMA mereka ...."

"sudah cukup" potong yuki 

"Sekarang kamu bisa pergi"

yuki kaget dengan kebenarannya. Ternyata Haikal benar kakak kandung nya, Yuki benar benar tak menyangka sama sekali. Karena Tuan Kholer sama sekali belum pernah membahas tentang Al padahal keluarga Yuki termasuk Yuki sering sekali bertemu dengan Keluarga Kholer, apa mungkin Yuki saja yang kurang tau?

Yuki berjalan dengan elegannya menelusuri kantor milik ayahnya.  Para karyawan hanya bisa  berdecak kagum melihat kecantikan yuki

" papah ada di dalam " tanya kepada sekertaris Tuan Kato.

"ada silahkan masuk nona" Jawab  wanita itu ramah, lalu mengantarkan yuki kedalam ruangan mewah yang itu adalah tempat kerja ayahnya

" papa " yuki berlari kecil ke arah lelaki tua tersebut dan langsung memeluknya erat

"enggak biasanya anak kesayangan papa datang ke kantor pasti ada maunya "bkata  ayah yuki sambil mencium kepala Yuki dengan Syang.

"aku hanya kangen papah" jawab yuki manja

"pah, Yuki baru tau kalo Keluarga Kholer rekan bisnis papah ternyata punya anak laki laki selain Haikal" tanya Yuki.

"Iya memang" jawab Tn kato

"Apa benar dia seorang CEO ? Kenapa setiap kita bertemu dengan Keluarga Kholer dia selalu tidak ada pa"

"Iya dia kan seorang CEO di usia muda Syang jadi tidak ada waktu untuk berkumpul dengan kita. Papa dengar dia anak yang baik dan pekerja keras, kenapa kamu tiba nanyain dia ?" Tanya Tn Kato penasaran. yuki pun hanya bisa tersenyum

"pah emm, apakah papah tidak berpikiran gitu buat kenalin yuki sama anaknya itu hehehe?" kata yuki sambil malu malu. Sebenarnya ini bukan Yuki sekali meminta dikenalkan dengan seseorang namun ini rencana Yuki dan Yuki harus lakukan demi rencananya berjalan dengan lancar.

" bentar bentar apa kamu sedang sakit sayang ? kok tidak biasanya kamu begini ?" Tn Kato pun merasa  heran

"aku serius pah" kata yuki sambil bergelayut manja memeluk lengan Tn Kato.

"beneran kamu mau di jodohin ?, bukannya kamu yang selalu mengingatkan papa untuk tidak di jodohkan ?" pria tua itu heran pada anaknya mengapa secara tiba tiba dia minta dikenalkan dengan anak keluarga kholer.

"Ihh bukan di jodohin pah, dikenalin" rengek Yuki manja.

"Iya sama aja, dikenalin nanti pun kalian akan tetap di jodohkan Syang"

"Hah Yuki bakalan dijodohin" Yuki sangat kaget dengan perkataan ayahnya. Niat hati hanya ingin berkenalan kenapa sekarang akan dijodohkan pikir Yuki.

"Pahh, denger Yuki hany...." omongan Yuki terputus karena sekertaris ayah Yuki masuk

"Tuan semuanya telah di siapkan untuk rapat hari ini" kata Sekertaris.

"Ohh Syang, papah hampir lupa hari ini ada rapat penting. Papa harus pergi sekarang bye"

Cup Tn Kato mengecup kening Yuki lalu pergi meninggalkan Yuki sendirian.

"Gak apa apa lah yang penting aku bisa dekat dengan kamu Al, soal perjodohan gimana nanti" kata Yuki sambil tersenyum menang lalu pergi meninggalkan kantor Ayah nya.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang