Chapter 18

726 71 17
                                    

Hari ini Al sangat sibuk ada beberapa meeting yang harus dia hadiri, dia sampai lupa belum mengabari pacarnya yaitu the one and only Yuki.

Dia mengecek handphonenya tidak ada pesan atau panggilan tak terjawab, aneh biasanya Yuki akan menelponnya apabila Al tidak mengabari nya.

Al ada waktu untuk istirahat 15 menit sebelum dia akan menghadiri pertemuan semua petinggi perusahaan, Al mencoba menghubungi Yuki tapi tidak diangkat nya kemana dia tanya Al dalam hati.

Sore ini Yuki sedang keluar bersama teman temannya, Seperti biasa ini adalah jadwal Yuki dan teman teman untuk hangout, tapi jangan khawatir mereka adalah teman Yuki dan Al mengenalnya jadi Al tidak akan marah.

Yuki tidak mendengar handphone nya berbunyi dia lupa semalam dia mengsilent handphone nya dan lupa mengembailkannya ke mode dering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuki tidak mendengar handphone nya berbunyi dia lupa semalam dia mengsilent handphone nya dan lupa mengembailkannya ke mode dering.

Sewaktu dia berangkat Yuki kesal karena Al tak mengabarinya jadi dia tak mengabari balik Al.

Mereka sudah berada di restoran kesukaan mereka.

"Guys gw ada pengumuman buat kalian" kata mila

" apaan sih bikin gw penasaran aja" jawab feby

Mila tersenyum senang, dia mengeluarkan benda panjang kecil dan memperlihatkan pada teman temannya

"lo hamil mil? " tanya Yuki

Mila mengangguk dan tersenyum bahagia, Yuki dan yang lain tak bisa membendung rasa harunya mengetahui bahwa sahabatnya skrg sedang hamil

Yuki, feby dan enzy berhamburan memeluk Mila

"selamat yah mil" kata Yuki sambil menghapus air mata yang turun ke pipinya.

Mereka turut bahagia melihat mila sedang hamil, mereka juga tau bahwa keluarga mila sangat menginginkan cepat cepat Mila mempunyai keturunan.

"pokoknya lo harus istirahat Mil, jangan sampe kecapean yah" jelas enzy.

Hampir setengah hari mereka mengobrol dan berbelanja bersama.
Hingga langit pun sudah menggelap

"Guys gw duluan yah suami gw udh jemput" pamit mila
"hati hati yah Mil"
"jangan lupa jangan kecapean"

Yuki baru saja sampai di rumah, Yuki melihat ada mobil yg ia sangat kenal di parkiran rumahnya.

Yuki langsung cepat masuk kedalam rumahnya.

Yuki masuk kedalam rumahnya dia menanyakan pada para pelayan bahwa Al sudah dari 2 jam yang lalu menunggu Yuki.

"sekarang tuan Al menunggu di kamar non Yuki" jelas pelayan Yuki.

Yuki terkejut dengan kedatangan Al dia jadi merasa bersalah telah membuat Al cemas dan menunggu dia selama 2 jam, Yuki ingat Al itu sangat tidak bisa menunggu.

Brak suara pintu terbuka, Yuki melihat Al sedang duduk di sofa kamar Yuki Lalu Yuki menutupnya kembali dan berlari ke arah Al. Yuki tersenyum canggung karena takut akan Al yg sudah menatapnya tajam.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang