Menjelang Fajar Baru : After The War

1.3K 112 15
                                    

Naruhina canon story.
After the war.
Naruto milik Masashi Kishimoto.

.
.

🌷🌷🌷

“Kadang, saat dunia terasa terlalu berat, kehadiranmu memberi ketenangan yang ku butuhkan. Dalam heningnya, aku menemukan kekuatan untuk menghadapi setiap luka di hati.”

_______


Perang Dunia Shinobi keempat telah menorehkan luka mendalam, merenggut nyawa para pahlawan yang rela mengorbankan segalanya demi sebuah harapan yang rapuh: kedamaian abadi.

Selama tiga hari dua malam, mereka bertempur habis-habisan, mengukir sejarah dengan darah dan keringat, demi mengusir kegelapan yang mengancam dunia.

Dengan semangat membara, mereka berangkat, membayangkan senyum kemenangan yang akan menyambut kepulangan, lupa bahwa untuk mencapai sesuatu yang besar butuh pengorbanan yang tak kalah besar.

🌷🌷🌷

10. 10

Langit sore di Konoha tidak seindah biasanya. Terlihat mendung dan suram. Awan-awan hitam memenuhi cakrawala. Konoha dan Dunia Shinobi berduka.

Naruto merasa ditampar dengan keras oleh fakta bahwa terlalu banyak nyawa yang telah dikorbankan.

Mata yang biasanya bersinar ceria sehangat matahari kini meredup seperti langit mendung.

Naruto menatap lurus ke depan, tepat pada sebuah punggung kecil di depannya.

Rasa bersalah membuat dia mengepalkan kedua tangan di sisi tubuhnya dengan erat, marah kepada dirinya sendiri yang tidak bisa menyelamatkan salah satu temannya.

Sejak perang berakhir, mereka belum berbicara. Dia tidak sempat mencarinya karena beban tubuh yang terlalu berat. Dia bahkan harus dipapah saat berjalan.

Setidaknya, dia ingin berterima kasih. Terima kasih karena sekali lagi Hinata telah menyelamatkannya. Terima kasih karena sekali lagi gadis itu sanggup membuatnya bangkit.

Naruto ingin melangkah ke depan, seperti yang telah Hinata lakukan untuknya. Dia hanya ingin berdiri sejajar dengan Hinata, setidaknya untuk sekadar menggenggam tangannya jika pelukan tak mampu dia beri.

Tapi apa daya, dia terlalu pengecut dan penakut.

Siapa dia hingga harus bersikap lancang mendekati sang putri Hyuga?

Dia bukan Neji yang merupakan saudaranya.

Atau bukan Shino dan Kiba yang adalah sahabatnya.

Siapa dia? Dia bukan apa-apa.

Tetapi Hinata selalu ada untuknya saat dia terpuruk. Saat dia butuh seseorang untuk menopangnya, Hinata selalu ada di sana.

Dalam kegelapan terdalamnya, sosok Hinata bagai lilin kecil yang menerangi jiwanya. Saat dunia terasa runtuh, hanya ada dia yang setia menopang.

Dengan langkah gontai namun teguh, dia mendekatinya, hatinya berdebar kencang.

Hinata bisa merasakan sesuatu yang hangat menggenggam tangannya. Sentuhan hangat itu membumi hangatkan jiwanya. Saat mata mereka bertemu, Hinata seolah tenggelam dalam samudra kasih yang tak berujung.

[10] Sayonara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang