Naruhina canon story.
After the war.
Naruto milik Masashi Kishimoto..
.
🌷🌷🌷🌷
"
Andai saja aku punya dua tangan... Mungkin aku bisa lebih melindungimu. Tapi sekarang, dengan semua yang tersisa, aku akan pastikan tak ada lagi yang menyakitimu, Hinata." — Naruto
__________Hinata melangkah tenang ke tempat dimana mereka bertugas membantu pembangunan. Kiba dan Shino berdiri sambil menatap teman satu timnya yang mendekat.
"Tidak biasanya kamu terlambat Hinata?" Kiba langsung menodongnya dengan pertanyaan saat Hinata tiba tepat di depan mereka. Agaknya dia penasaran juga sedikit khawatir ada apa gerangan yang membuat gadis itu terlambat.
"Gomen. Aku masih membantu Naruto-kun sarapan," jawab Hinata apa adanya, merasa bersalah.
Sebenarnya Naruto tidak memaksa Hinata harus menemaninya sarapan pagi ini, dia mengatakan dia bisa menunggu sampai Hinata selesai dengan misinya. Tetapi Hinata yang merasa tidak enak dan masih merasa bersalah pun menolak. Dengan suka rela dia akan menemani Naruto sarapan karena dia tidak tega membiarkan pemuda itu menunggu.
"Kenapa harus ditemani?" Suara berat Shino bertanya dengan penasaran.
"Apa rumor yang beredar itu benar? Kalian berkencan?" Kiba melipat tangannya di depan dada sambil menodongkan tubuhnya sedikit mendekat pada Hinata.
Wajah Hinata memanas. "Bukan begitu! Kami tidak berkencan!" bantahnya sembari menggeleng malu.
"Benarkah?" Kiba menaik-turunkan alisnya menggoda.
"Tidak Kiba-kun!" Tangan Hinata refleks terulur ke depan, menolak bahu Kiba dengan tidak sengaja.
Kiba dibuat terkejut karenanya. Dia hampir jatuh karena Hinata menolaknya dengan cukup kuat.
"Kami tidak berkencan ...," lirihnya lagi, matanya agak sendu. "Aku bertugas merawat Naruto-kun selama ini. Karena dia hanya punya satu tangan sekarang," tambahnya.
Kiba menghela nafas pasrah sambil bercakar. "Ya sudahlah, kita harus bekerja sekarang." Dia tidak ingin mengorek lebih banyak. Memangnya apa yang bisa diharapkaan dari Naruto yang kelewat polos dan Hinata yang terlalu pemalu?
🌷🌷🌷
Tim Delapan bergerak sigap, masing-masing anggota memantau target mereka dengan cermat, sambil berpura-pura fokus membantu tukang yang lain.
Hinata, dengan Byakugan-nya yang menyelidik, Kiba dengan penciuman tajamnya, dan Shino dengan kawanan serangga kecilnya, membentuk perisai indera yang tak tertembus.
Tim delapan memulai tugas mereka masing-masing. Ketiga orang itu dengan sengaja beraktivitas di dekat beberapa pekerja yang telah mereka tandai.
Saat salah satu target, seorang pria kekar dengan karung semen di pundak, mendekat, alarm bahaya berdentang nyaring dalam benak mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[10] Sayonara
Fanfiction"Hinata aishiteru." "Gomen ne Naruto-kun, aku dan Toneri-kun akan segera menikah." 🌕☀️🌑 Naruhina canon story. After the war.q Naruto milik Masashi Kishimoto.