18. Lagi-lagi mengejutkan

400 36 8
                                    

"Sayang, coba tebak ini siapa?" Ucap Qahtan.

"Oh My God kamu Qifti, kan? Ingat aku ga? Aku Nayla," Ucap Nayla.

"Kak Nayla? Oh kakak? maasyaAllah apa kabar kak?" Respon Qifti.

"Aku kaget loh beneran. Aku pikir kalian saudara kandung selama ini," ucap Nayla.

"Wow, siapa sangka saudara angkat jadi istri? Amazing," ucap Nayla lagi.

"I Miss you Qifti," Ucap Nayla langsung memeluk Qifti.

Qifti menghela nafas lega. Ia telah membuat kesalahan, tak seharusnya ia terus berfikiran negatif pada suaminya. Qifti segera menjamu tamu spesialnya tak lama kemudian ternyata Saeful datang. Tampak Qahtan, Saeful, dan Nayla terus bernostalgia mengenang masa kecil mereka. Tiga serangkai itu tidak berubah, persahabatan seperti ini sangat langka di zaman ini, kan?

Nayla terus mengomeli Qahtan saat mengetahui tindakan bodohnya di masa lalu. Nayla tidak berubah pikir Qifti. Kecemburuannya tidak berlaku pada Nayla, Qifti tahu benar dan sangat mengenali teman masa kecilnya sekaligus sahabat suaminya itu.

Namun, saat melihat Talitha Nayla tampak terkejut ,

"Aku tidak asing dengan wajah anak ini," tutur Nayla.

"Dulu dia sering di bawa ibunya perjalanan bisnis wajar saja mungkin kalian pernah bertemu," ucap Saeful.

"Qahtan, apa mantan istri yang kamu maksud adalah Grisha?" Tanya Nayla.

Seluruh isi ruangan itu terdiam. Jadi, Nayla mengenal Grisha?

"Iya, nama ibunya Grisha," jawab Qifti.

"Beruntunglah kamu sudah melepaskannya tan, dia adalah rekan kerjaku dulu. Aku tidak pernah menyukai sikapnya, sangat rendahan. Mungkin aku tidak perlu jelaskan pada kalian apa maksudnya," jelas Nayla.

"Dia memiliki hobi menjadi orang ketiga, jadi mungkin kalian harus lebih berhati-hati kedepannya," lanjutnya.

"Apakah yang merebut pacarmu itu dia?" Tanya Saeful.

"Ya, begitulah. Ini juga di dukung karena aku masih menjaga martabat ku sebagai perempuan jadi, dia memberikan lebih pada pacarku karena itu dia berpaling,"  ucap Nayla.

"Aku sudah feeling bahwa dia wanita j*l*ng, Qahtan saja yang sudah di mabuk cinta," Ucap Saeful.

Qahtan terdiam, ia menyadari bahwa ia telah salah mencintai dahulu.

"Nah inti dari semuanya adalah...." Ucap Nayla,

"Restu sahabat adalah penopang hubungan asrama!" Pekik Nayla berusaha mencairkan suasana.

Semua tertawa mendengar ucapan Nayla.

=====

Assalamu'alaykum...
Apa kabar readers?

Hehe Author balik nih 😅

Imam Dua Makmum (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang