20. Benar-Benar Pendosa

72 4 0
                                    

Setelah mengantarkan putrinya ke sekolah, Qifti langsung pergi ke Rumah Sakit untuk mengambil hasil test DNA yang ia serahkan beberapa waktu yang lalu.  Awalnya ia enggan membuka hasil itu, ia tidak siap dengan hasilnya meskipun jauh di dalam lubuk hatinya ia sangat berharap sosok kakak yang sangat ia cintai, suaminya,  Qahtan tidak pernah berzina.

Qifti keluar dari ruangan itu sambil sambil menggenggam amplop berisi hasil test DNA. Namun, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang tidak asing untuknya. "Qifti?" Qifti segela menoleh disana berdiri sahabat suaminya, Saeful. "Kang Saeful? Akang praktek di rumah sakit ini?" sahut Qifti. "Iya, Alhamdulillah. Lagi nabung soalnya qif buat modal nikah hehe," jelas Saeful. "MaasyaAllah, semoga Allah mudahkan ya kang," ucap Qifti. "Btw kamu ngapain di sini? rumah sakit inikan jauh," tanya Saeful. "Ehm... tadi, habis jenguk teman. Saya pulang dulu ya kang. Assalamu'alaikum," Ucap Qifti buru-buru. Sementara itu Saeful hanya tersenyum, ia sangat paham amplop apa yang sedang di pegang oleh Qifti.

***

Qifti duduk dengan gugup di meja makan sambil memandang amplop hasil test DNA itu,  "Bismillah," ucapnya sambil membuka amplop itu. Brakk!! Qifti terjatuh karenta terkejut setelah membaca hasil test itu, ia tidak dapat membendung air matanya. Talitha benar-benar anak kandung Qahtan! Qifti semakin tidak percaya bahwa Qahtan pernah benar-benar melakukan dosa besar. Qifti ingin menyanggah tapi dia tidak bisa karena ini adalah rumah sakit ke-3 yang ia datangi dengan hasil yang sama. "Talitha, umma benar-benar tidak siap melihat reaksimu setelah tau kebenaran tentang dirimu kelak," gumam Qifti.

tok..tok..tok..

Qifti tersentak mendengar ketukan pintu, ia segera membuka pintu dan melihat Nayla berdiri disana. "Holaaa, aww Qif are you ok?" ucap Nayla melihat mata Qifti yang sembab. Qifti mempersilakan Nayla masuk tapi, Nayla merasa ada yang tidak beres, ia salah fokus melihat kertas di atas meja makan dan segera mengambilnya. "What? Ini gak mungkin!" ucapnya. Qifti bingung dengan pernyataan Nayla. "Gue yakin ini pasti salah!" Ucap Nayla tiba-tiba. "Maksud kakak apa?" Tanya Qifti. "Gue ga cuma kenal sama Grisha Qif, Gue teman baiknya," ucap Nayla.

Nayla menceritakan pada Qifti perihal lelaki bodoh yang diceritakan Grisha. "Tapi, kak. Udah 3 rumah sakit dan hasilnya sama." jelas Qifti. "No way! Asli gue kecewa berat! jadi Qahtan benarr benar melakukan dosa?" sahut Nayla. "Tadinya aku berharap bahwa Aa hanya difitnah oleh perempuan itu tapi, ternyata aku bahkan tidak bisa menerima fakta ini kak, rasanya sakit sekali." Ucap Qifti terisak. "I know, it's okay Qif. I'll be there for you, gue juga ga nyangka Qahtan pernah sebaj*ng*n itu," Ucap Nayla sambil memeluk Qifti. Nayla bersyukur setelah membaca pesan dari Saeful, ia bisa kemari tepat waktu dan bisa langsung menenangkan Qifti.  Kali ini Nayla benar-benar penasaran, Grisha tidak pernah berbohong padanya lalu kenapa hasil test DNA bisa seperti itu?

=======

Alhamdulillah bisa up meski ya klo sempet hehe...

Terimakasih masih setia... lope you banyak banyak all!!!

Imam Dua Makmum (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang