Fall down

2.3K 186 6
                                    

Happy Reading

Cahaya matahari pagi yang cerah kembali menyapa negri gingseng hari ini. Sinar yang mampu menembus setiap celah-celah tirai setiap jendela bangunan. Mengusik setiap insan yang tenggelam nyaman dipulau kapuk kesayangan.

Begitu juga dengan wanita bersurai blonde yang tengah mengerjap pelan membuka matanya. Netra coklatnya menangkap sosok mungil disampingnya kini tengah mengerjap lucu mamandangnya.

"Mom?" Panggilnya pelan mengikis jarak dengan sang empu yang baru saja terbangun, menenggelamkan wajahnya diceruk leher mommynya.

"Hmm? Baby menunggu mommy bangun?" Tanya rose mengelus rambut sang baby didalam dekapannya.

"Mom, atta anun andi" ucapnya mendongak mengamati wajah rose.

"Mandi? Nanti nee. Ini masih terlalu pagi sayang" seakan faham dengan ucapan sang baby yang menyuruhnya untuk bangun dan mandi.

"Sekarang kita kebawah dulu. Mommy jisoo dan Jen sepertinya menunggu kita" rose beranjak bangun dan menggendong tubuh mungil baby lily.

"Atta!" Seru baby lili.

~

Saat ini meja makan yang besar sudah tersedia beberapa hidangan sarapan pagi ini. Dua wanita dewasa kini tengah menikmati sarapan paginya dengan tenang, hanya terdengar dentingan sendok dan garpu yang saling beradu.

Keduanya terlihat rapi saat ini. Dengan stelan kemeja dan blazer yang sangat cocok untuk menggambarkan sosok CEO disana. Ditengah ketenangan menyantap makanan mereka, tiba-tiba Suara makhluk mungil yang selama ini mengisi hari-hari mereka melengking keras memasuki gendang telinga.

"Mommy!!" Teriaknya dalam gendongan rose. Sedangkan rose hanya bisa menahan pengangnya telinga akibat teriakan keras putrinya.

"Hei jangan berteriak sayang" cegah jisoo.

"Hihihihi" baby lily hanya tertawa sebagai jawabannya.

"Rose, duduklah dan makan sarapanmu" ucap Jennie menggeser kursi disebelahnya.

"Nee" rose segera mendaratkan dirinya di kursi itu dengan baby lily dipangkuannya. Mengambil beberapa sajian makanan kedalam porsinya. Rose terkenal akan porsi makannya yang cukup banyak namun postur tubuhnya tetap langsing.

Baby lily hanya bisa menatap makanan didepannya karna belum bisa memakan itu semua. Ia bayi yang pintar karna akan selalu mengerti suasana dan tempat dimana ia harus bermain dan diam. Seperti saat ini, ia memilih diam memainkan mainan yang sempat ia bawa dari kamar mommynya tanpa sedikitpun mengganggu ketiganya.

"Aku sudah selesai" jisoo telah menyelesaikan sarapan paginya. Mengusap pelan sudut bibirnya dengan tisu yang tersedia.

"Aku juga" disusul dengan Jennie membalik garpu dan sendok makannya menyilang.

"Jen? Kau berangkat bersamaku atau sendiri?"

"Eoh aku bawa mobil sendiri unnie. Aku akan bertemu seseorang jadi sedikit telat pulangnya"jawab Jennie.

"Baiklah, hati-hati nee?. Dan rose, Kau akan tetap dirumah?" Jisoo beralih menanyakan pada rose yang sibuk mengunyah makanannya.

Sejenak menelan makanan dimulutnya sebelum menjawab.
"Nee unnie, aku tetap dirumah bersama baby lily" jawab rose.

"Hmm kalau begitu unnie dan Jennie berangkat dulu" jisoo beranjak mendekati rose dan baby lili.

Cup cup cup

Jisoo mengecup dahi rose sebentar dilanjut kedua pipi baby lily yang senang mendapatkan kecupan dari mommynya.

"Mommy berkerja dulu nee? Baby jangan nakal dan nurut dengan mommy rose eoh?" Nasehat jisoo.

Triple Mommy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang