My Boss (ZeeSha) 18+

19.9K 467 8
                                    

Marsha baru saja sampai di kantornya dengan tergeas gesa. Keringat bercucuran di pipinya setelah berlari dari parkiran ke tempat absennya.

"OMG! Masih telat dong," napas Marsha sedikit terengah, ia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 8.08.

Terlambat 8 menit..
Marsha segera masuk ke dalam ruangannya. Teman kerjanya sudah sibuk dengan pekerjaan mereka, di meja merak masih ada sarapan yang belum mereka habiskan.

"Lo telat lagi Sha?"

Marsha mengangguk menjawab perkataan Kathrina barusan.

"Semalem pasti seru banget tuh sampe kesiangan," celetukan Ashel itu membuat Kathrina dan Indah tertawa. Ketiganya adalah teman kerjanya beberapa bulan terakhir.

Marsha memilih hanya tersenyum dan duduk di mejanya. Ia meletakkan barang barangnya sebelum memulai pekerjaannya.

Obrolan kecil sesekali terdengar dari mulut keempatnya. Suasana santai selalu tercipta di kantor ini. Tapi itu semua tak bertahan lama sebelum boss mereka datang.

Azizi datang membawa berkas berkas yang cukup banyak. Ia meletakkan berkas itu di depan Marsha kemudian membaginya sedikit ke Ashel, Indah dan juga Kathrin.

"Karena Marsha hari ini telat. Jadi dia dapat bagian paling banyak. Ini juga hukuman buat kamu,"

"Tapi.."

"Sssttt.."

"Jangan bantah,"

Azizi pun pergi darisana. Marsha merengut, "Padahal sama pacar sendiri ya," ucap Ashel sambil melihat tumpukan berkas yang diberikan ke Marsha.

"Mau gw bantu Sha?"

"Jangan deh nanti ngerepotin,"

"Santai Sha. Ashel mau banget itu lo repotin,"

Ashel menatap kesal ke arah Kathrina membuat mereka semua tertawa.

"Tapi keren deh Bos Zee. Professional banget. Pacar sendiri juga tetep kena hukuman..."

"Padahal semalem dia yang bikin aku telat hari ini," ucap Marsha pelan.

"Hah apa Sha?"

"Nggak kok nggak!"

******

Azizi baru saja sampai di apartemennya. Hari ini cukup melelahkan, meeting yang seakan tak pernah membuatnya istirahat dan segala macam keramaian yang terjadi. Ia melepaskan dasi yang ia pakai kemudian melemparnya begitu saja di sofa. Kemeja kerjanya pun juga dilepas menyisakan kaos putih polos.

Azizi menjatuhkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya. Merasakan penat yang ia dera.

Tiba tiba ia merasakan seseorang duduk di pahanya. Matanya itu ditutup oleh dasi yang tadi ia pakai.

"Marsha?"

"Sssttttt..."

Marsha meraih ujung kaos yang dipakai Azizi. Tangannya pun mengangkatnya hingga terlepas, Azizi hanya terdiam dengan napas yang memburu. Tangan Azizi itu segera ditahan, dan..

Cklek..
Sebuah borgol segera menghalangi pergerakan Azizi di tangannya itu.

"Sha?"

"Sssttt.." jari Marsha itu diletakkan begitu saja di bibir Azizi memintanya untuk diam.

Marsha perlahan bangkit dari paha Azizi membiarkan Azizi dalam keadaan setengah telanjang di sofa dan tanpa tau apa yang akan terjadi padanya.

"Jadi karena hari ini kamu pulang telat. Aku punya hukuman buat kamu,"

Area Bahaya 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang