karena yang kemaren keknya kurang jelas...
*****
"Mpphhhh.."
"Hoaammm..."
"Bau,"
"Dih?" Jessi menatap kesal ke arah Ashel. Ashel sendiri hanya tertawa kecil, keduanya tengah berada dalam posisi berpelukan, tubuh mereka berdempet satu sama lain. Puting kecil yang menegang itu saling bergesekkan satu sama lain.
Keduanya memang sudah bertelanjang, hanya selimut yang menutupi tubuh keduanya. Mereka saling berpelukan dari sebelum tidur, itulah rutinitas keduanya jika menginap dan hanya berdua. Ashel selalu saja meminta hal ini pada Jessi. Awalnya Jessi protes, tapi Ashel terus memaksa dan akhirnya Jessi pun luluh.
"Ci,"
"Hm?"
Ashel hanya diam, ia hanya menarik Jessi semakin dalam ke pelukannya. Leher Jessi menjadi sasaran bagi Ashel, ia mendusel ke area leher Jessi.
"Ssshhhh Sheell..."
"Cici wangi. Aku suka,"
"Iyalah. Aku mandi terus. Emang Adel?"
Ashel kembali tertawa kecil, Adel memang jarang mandi jika dibandingkan dengan Jessi yang sangat suka mandi karena bagi Jessi, wangi tubuhnya itu jauh lebih penting dari apapun.
"Ci,"
"Ya?"
"Boleh ga sih aku gini terus?"
"Boleh,"
"Aku sayang Cici,"
"Iyaa~"
"Kenapa sih tiap dibilang kayak gitu, jawabnya iya doang?" Ashel menarik dirinya dari leher Jessi dan menatap manik mata Jessi yang kini menatap ke arahnya membuat pandangan mereka bertemu.
"Kamu pikir? Hubungan kita emang seharusnya ga boleh kayak gini. Kita sama sama ada pacar Shel,"
"Kalo kita lagi berdua kayak gini. Bisa ga jadiin aku milikmu, maupun kamu jadi milikku?"
"Terserah kamu Shel,"
Ashel mendekatkan wajahnya ke arah Jessi. Hidung keduanya bersentuhan satu sama lain, mata mereka benar benar mengunci satu sama lain. Mata sayu Jessi itu menjadi pemikat bagi Ashel.
Bibir mereka mulai bersentuhan, kecupan itu menjadi permulaan.
"Bibir kamu manis Ci,"
Jessi tersenyum, "Do you know? They say tongue is the strongest muscle in our body. Wanna fight?"
Ashel ikut tersenyum mendengarnya, "3 point to win?" Ashel memainkan alisnya. Jessi pun mulai mendekatkan bibirnya lebih awal daripada Ashel. Ia memagut bibir Ashel, lidahnya terjulur masuk ke mulut Ashel yang terbuka tipis. Barisan depan gigi Ashel seakan diabsen oleh lidah Jessi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Area Bahaya 🔞
Fanfic[18+] OneShoot Collection 3.0 Mari memulai di tempat yang lebih baru. R = Request 💰💰💰