"Cewek kue cewek kue apaan sih?" tanya Adel bingung. Ia sedaritadi mencari tau akan hal itu. Ashel di sebelahnya hanya tertawa, ia tau mengenai itu dan sengaja tak memberi tahu Adel dan membiarkan kekasihnya itu mencari tau apa itu cewek kue.
"Ini Shel?"
"Apa cewek kue tuh cewek sus?"
Ashel hanya tertawa membuat Adel justru kesal karena tak mendapat jawaban dari Ashel.
"Beda sama Cewek sus," jawaban dari Ashel itu cukup melegakan Adel.
"Jadi bener yang ini dong?" tunjuk Adel pada pengertian cewek kue yang ada di ponselnya.
"Iya yang itu. Jadi pake baju yang warna warni,"
"Bukan aku banget Shelll.."
"Kalo kamu gamau juga gapapa. Gaada yang maksa kok. Kak Tasya kan cuma bilang santai aja mau ikutan jadi cewek kue apa enggak,"
"Ih tau gitu mah gausah nyari,"
Ashel tertawa melihat wajah kesal Adel.
"Ngambekan ah. Aku jalan jalan dulu ya sama Ka Anin,""Hmm.."
Ashel mencium pipi Adel kemudian pergi untuk jalan jalan bersama dengan Anin.
******
Ashel melihat dirinya di cermin. Ia tersenyum melihat dress yang ia kenakan. Ashel merasa sangat cantik dan elegan dengan dress ini. Ia segera turun dari kamarnya. Kakinya itu berjalan pelan, langkah kakinya dapat didengar oleh Adel yang tengah menunggu di ruang tamu.
Adel menoleh dan melihat ke arah tangga, mata Adel seketika membulat wajah samping Ashel mulai terlihat oleh pandangannya. Kekasihnya itu sangt cantik dan.. sexy....
Adel menelan ludahnya susah payah. Ashel yang merasa Adel sangat fokus melihat ke arahnya pun membuat Ashel tersenyum malu.
"Cantik gak?"
Adel mengangguk. Ia menarik tubuh Ashel hingga tubuh keduanya menempel, dahi mereka bersatu senyuman terukir di bibir keduanya. Mereka mendekatkan bibir mereka, ciuman terjadi antara keduanya. Kelembutan bibir Ashel terasa manis di bibir Adel, hal itu membuat ciuman itu kian candu.
"Eeengghhhh ssshhh Adeelll..." ciuman Adel mulai beralih ke leher Ashel yang tereskpos.
"Ahhh udahhh Dell... Nanti aahhhh kak Anin datengghhh..."
Adel tak peduli dengan permintaan Ashel untuk mengakhiri ini. Di depannya tersaji perempuan idamannya yang sangat cantik dan ia rela begitu saja melepaskannya? Mana mungkin.
Kecupan Adel terus berlangsung bahkan kini tangannya tak tinggal diam, tangannya mulai meremas manja payudara Ashel dari luar dressnya. Ashel mendesah dengan tubuhnya bergetar merasakan nikmat dari perlakuan Adel padanya.
Ashel tetap berusaha untuk menolak, ia tak ingin tertangkap basah oleh Anin yang sebentat lagi akan sampai. Tapi permainan Adel pada tubuhnya itu membuat ia lemas dan tak bisa menolak tubuhnya bahkan sudah di bawa Adel dari pelukan. Tubuhnya direngkuh oleh Adel. Leher belakangnya dicium cium manja oleh Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Area Bahaya 🔞
Fiksi Penggemar[18+] OneShoot Collection 3.0 Mari memulai di tempat yang lebih baru. R = Request 💰💰💰