[04] Dream 11B

30 14 4
                                    

Suasana kelas hari ini begitu berisik dan riuh, siapa lagi jika bukan si petakilan haechan yang berulah. dia itu selalu saja mengganggu anak lain terutama anak perempuan.

Dia berlarian kesana kemari bahkan dia iseng menyenggol lengan Giselle yang tengah memakai gincu, sehingga membuatnya kehilangan arah.

"Yakh lee haechan, paboya!!" Teriaknya saat melihat gincunya keluar garis.

Sementara pelakunya tertawa senang menurutnya melakukan hal itu adalah kesenangan baginya.

Kerjaan Haechan dikelas hanya mengganggu dan jahil, bahkan terkadang dia menukar tas make up milik anak perempuan dikelas dan bertingkah gila.

Prinsip haechan disekolah adalah

dari pada bolos mending diem dikelas, meskipun membosankan atau jika tidak buatlah kegaduhan didalam kelas, maka itu akan menyenangkan.

"Haechan kembalikan tas ku." Teriak chaeyong berlarian mengejar Haechan untuk mengambil tasnya.

"yakh chae, ini tas mu dan itu tas milik ku." Ucap winter mengjinjit tas milik Chaeyong.

Chaeyong menghentikan kejarannya dengan terengah-engah, pasalnya ia sudah 10 kali memutari kelas ini, dia menggaruk kepalanya merasa malu juga kesal.

"Awas kau, chanchabi." Chaeyong menandai wajah tengil Haechan.
Sementara Haechan menjulurkan lidah mengejek.

Blukk

Renjun melempar wajah Haechan dengan penghapus busa, membuat wajahnya putih karena bekas kapur.

"Yakh Huang Renjun!!" Teriaknya menyerang Renjun, mereka saling menggelitiki satu sama lain, "Yakh lepaskan aku, Putra Baekhyun!!" Teriak Renjun karena pasalnya Haechan mencoba mencium pipinya.

"Woy geli, woy gue masih normal!!" Renjun terus saja berteriak, bahkan ia mendorong wajah Haechan agar menepi dari hadapannya, bukan Haechan namanya, dia tidak akan berhenti sebelum mangsanya kena.

Cup

"Aaaaa Bunda wendy, keperawanan Injun!!" Teriaknya mengusapi pipinya, Haechan tertawa puas saat sudah berhasil dengan misinya.

"Lo cowok, Injun!!" Teriak Soobin dan Jinyoung.

"kalian tau nggak perbedaan langit dan bumi?" Ucap Sunwoo lalu dibalasi gelengan oleh Yangyang.

"Gue tau, kalo langit diatas kalo bumi mah dibawah." Balas Guanlin membuat Sunwoo berdecak mereka berdua mengheran dengan reaksi Sunwoo, karena yang diucap guanlin masih masuk akal.

"Gue tau, langit dan bumi adalah gambaran kita dengan bias." Ucap Yangyang.

"Ckk oon, bukan itu jawabannya."

"Ya terus apaan?" Tannya mereka berdua.

"Dengerin buka kupingnya lebar lebar." Sunwoo menarik kuping keduanya membuat mereka meringis, yangyang dan guanlin pun menyingkirkan tangan sunwoo dari telingannya.

"Kalo langit tempatnya bintang dan benda angkasa lainnya, kalo bumi adalah tempat dimana kita berpijak." Sunwoo tertawa renyah membuat mereka berdua terdiam, karena menurutnya jokesnya terlalu biasa saja tapi sunwoo masih tetap tertawa.

Dikala teman temannya pada asik ribut dan membuat kegaduhan dikelas juga kakaknya yang membolos, tapi jaemin berbeda. Dia lebih memilih diam dikelas dan tidur dengan beralaskan buku paket.

Meskipun dia malas dan jarang memperhatikan tapi Jaemin selalu saja mendapat nilai A dan kepintarannya dalam pelajaran tidak diragukan lagi.

Tapi sayangnya semua itu tertutupi oleh sikap malasnya, semua itu berbanding terbalik dengan Lee jeno yang hanya memikirkan kesenangannya saja.

Balance | Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang