LIFE II VOTTOM STORY

Like That Huh?

Drrttt Drrttt

New Message
010-xxxxxxxxx
Kau cantik hari ini :)

Drrttt Drrttt

New Message
010-xxxxxxxxx
Jangan pakai itu, tutupi badanmu!

Drrttt Drrttt

New Message
010-xxxxxxxxx
Cuaca sedang tidak bagus, disana baik-baik saja bukan?

Brakk

Taehyung melempar ponsel yang terus bergetar di atas mejanya. Tentu dia membaca semua pesan itu. Nomor yang sangat dia hafal bahkan diluar kepala.

Ponsel itu bergetar lagi menampilkan layar dengan adanya panggilan masuk. Nomor itu lagi. Dia benci menjawabnya.

"Aku sudah bilang jika aku mengawasimu bukan" kata seseorang di sebrang sana setelah Taehyung mengangkat panggilan tersebut

"Iya"

"Kau harus membaca pesanku, atau setidaknya ucapkan sesuatu jadi aku bisa mendengar balasan mu"

"Iya"

"Taehyung-ssi ingin memberontak sekarang? Kau sudah bosan rupanya"

"Tidak maafkan aku. Maafkan aku, aku tidak akan melakukannya lagi. Maafkan aku"

"Baiklah. Aku tutup dulu telfonnya. Aku pegang ucapanmu Taehyung-ssi"

"Ne, Jeon Jeongguk-ssi"

Kim Taehyung remaja berusia 17 tahun yang harus terjebak di sebuah ruangan luas berisikan ranjang, kamar mandi, dan 3 meja kecil disini. Isinya cukup lengkap seperti penginapan murah dekat rumahnya. Taehyung sudah terkurung disini selama 3 hari, dia awalnya hanya melamar pekerjaan sebagai Host Live disalah satu aplikasi yang sedang terkenal akhir-akhir ini. Kebutuhan hidupnya yang tak bisa dicukupi kedua orang tuanya membuat Taehyung harus berkerja parttime demi mencukupi kebutuhannya sendiri.

Taehyung menemukan lowongan pekerjaaan yang sangat mudah untuk dilakukan, dia hanya harus bicara di sebuah situs live dan menawarkan beberapa produk. Gaji yang besar dengan perkerjaan yang mudah, adalah hal yang menarik untuk Taehyung. Dengan segera dia mengirimkan email kepada orang yang memposting lowongan tersebut. Hingga akhirnya Taehyung diajak untuk bertemu secara langsung untuk interview ringan, namun sayangnya dia justru terjebak di ruangan ini hingga 3 hari lamanya.

Drrttt Drrttt Drrttt

Ponsel hitam yang jelas-jelas bukan miliknya itu bergetar lagi. Taehyung bergegas mengangkatnya, seseorang disana langsung memerintahkan Taehyung agar melepas bajunya sendiri.

"Tapi Jeongguk-ssi aku malu"

"Tidak perlu malu, cukup lakukan apa yang aku katakan"

"Tapi Jeongguk-ssi?"

"Lakukan Kim Taehyung. Tepat didepan cctv didepan ranjangmu!"

Jeon Jeongguk, orang itu yang melakukan interview kepada Taehyung 3 hari lalu. Dan kemungkinan besar orang itu juga yang mengurung Taehyung disini. Ruangan ini terdapat banyak kamera cctv, bahkan ada hampir disetiap sudut. Taehyung diawasi dari cctv tersebut, selama ini dia harus menuruti apapun yang dikatakan Jeongguk. Jeongguk mengancamnya, dia bilang jika Taehyung tidak melakukan perintah Jungkook. Laki-laki itu akan menyakiti kedua orang tua Taehyung.

Selama ini Taehyung belum melakukan apapun, hanya makan dan tidur yang dilakukan Taehyung disini. Dan sekarang laki-laki itu menyuruhnya untuk membuka baju tepat didepan kamera, Taehyung menjadi curiga akan hal ini. Apa dia akan dijual? Apa dia akan ditawarkan dengan wanita-wanita kesepian diluar sana?

"Kau belum melepas bajumu?
Sudahlah. Tunggu aku disana"

Setelahnya sambungan telfon itu ditutup sepihak.