THE END OF US

1.4K 100 34
                                    

WARNING!!

ADEGAN DALAM CERITA TIDAK UNTUK DITIRU, DITERAPKAN, APALAGI DICONTOH!!

MOHON KEBIJAKAANNYA.





"Ini yang terakhir ya. Aku berikan karena kau sahabatku sendiri"

Taehyung terus membungkukkan badannya berulang kali, sebagai tanda ucapan terimakasih karena sahabatnya Park Jimin telah membantunya untuk yang kesekian kalinya.

Jimin menghela nafas, lalu mengusap punggung Taehyung. "Lain kali aku tidak janji bisa membantumu. Yonggi hyung sedang hamil sekarang, aku juga butuh menabung"

"I.. iya. Maafkan aku. Aku akan berusaha mengembalikannya"

"Tidak perlu. Dari pada itu, lebih baik kau tinggalkan saja Jungkook dan cari laki-laki lain. Atau setidaknya tinggalkan saja Jungkook dan hiduplah sendiri. Orang tuamu pasti mau menerimamu kembali"

Taehyung tersenyum. Sekali lagi dia membungkuk berterima kasih kepada Jimin. Lalu berpamitan untuk pulang kerumahnya sendiri.

Jeon Taehyung, laki-laki ini telah sah menikah dengan Jeon Jungkook 10 tahun lalu. Sepasang suami ini selalu mejalani kehidupan pernikahan mereka penuh dengan kebahagian. Mereka telah memilik seorang anak yang diberi nama Jeon Jungbin. Anak laki-laki tampan yang persis sekali sama seperti ayahnya, anak itu tengah menempuh pendidikannya disekolah dasar. Tepat hari ini adalah ulang tahunnya yang ke 7, dan Jungbin meminta Taehyung dan Jungkook untuk membelikannya ponsel baru seperti teman-temanya. Sebenarnya itu bukanlah permintaan yang sulit untuk Taehyung dan Jungkook turuti, namun setelah insiden beberapa tahun lalu yang menyebabkan Jungkook harus kehilangan kedua kakinya. Hal seperti ponsel adalah suatu yang sangat sulit mereka dapat.

Lima tahun lalu Jungkook mengalami kecelakaan hebat, karena kelalaian pengemudi yang tengah mabuk menabrak mobilnya keras. Hingga mobil Jungkook terbalik, dan kakinya terjepit diantara sela-sela mobil. Karena kejadian tersebut Jungkook harus mengalami koma selama 8 bulan penuh, biaya rumah sakit Jungkook menjadi beban utama Taehyung waktu itu.

Taehyung kemudian mencari perkerjaan kesana kemari dengan ijasah tingkat satunya, namun pesaingnya lebih banyak diatasnya. Sehingga satu pekerjaan pun sulit ia dapat, belum lagi dia harus mengasuh Jungbin yang saat itu masih berumur 3 tahun. Dia ingin sekali meminta bantuan orang tuanya di kampung sana, namun karena pernikahan yang tak direstui orang tuanya pasti membuat mereka enggan menolong Taehyung. Jadi Taehyung memutuskan untuk tidak meminta tolong sama sekali. Sedangkan dari Jungkook sendiri, dia adalah anak yatim piatu, kedua orang tuanya meninggal sejak Jungkook remaja. Dia selama ini selalu berusaha untuk hidup mandiri, tanpa bantuan siapapun.

Secara perlahan tabungan Jungkook dan Taehyung telah terkuras habis, mobil milik Taehyung sudah dijual untuk biaya rumah sakit Jungkook dibulan ke limanya. Namun suaminya itu masih tak kunjung sadar, Taehyung juga harus menerima kenyataan pahit bahwa suaminya itu telah kehilangan kedua kakinya karena telah terluka parah dan tidak bisa diobati lagi. Perusahaan yang selama ini menjadi sumber penghasilan milik Jungkook, juga telah memecatnya karena terlalu lama tidak dapat berangkat berkerja. Mereka memecat Jungkook tanpa pesangon sama sekali.

Hingga sampai bulan ketujuh, Taehyung menjual seluruh isi rumah beserta isinya, lalu membeli rumah yang lebih kecil jauh kedalam pelosok kota yang harganya jauh lebih murah. Dia mendapatkan pekerjaan saat itu menjadi pelayan makanan dikedai makan milik tetangganya yang bermurah hati. Taehyung bahkan diijinkan membawa anaknya disana. Hingga dibulan kedelapan Jungkook tersadar, dan dia menolak semua kenyataan hidup yang harus dia terima saat bangun dari komannya.

LIFE   II   VOTTOM STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang