LIFE II VOTTOM STORY

Your Eyes (2)

Awas nabrak Typo!

Jungkook dan Eunbin telah sampai didepan pintu besar rumah yang mereka tinggali. Tubuh Jungkook berbalik menghadap Eunbin "Jangan melakukan sesuatu yang membuatnya curiga"

"Aku tahu. Kita sudah menjalani ini 2 tahun jika kau lupa"

Tersenyum singkat. Kecupan kecil Jungkook berikan pada istri keduanya itu. Hari telah berganti menjadi gelap, Jungkook tidak menepati janjinya menemui Taehyung di jam makan siang. Berbagai alasan telah dia siapkan untuk membujuk Taehyung yang merajuk. Pintu utama rumahnya dia buka lebar-lebar, tanpa harus mencari kemana-mana Taehyung sudah dapat dia lihat di sofa ruang tamu mereka.

Istri pertamanya itu tengah duduk dengan kotak kecil di pangkuannya, bersama bibi Im dan Seokjin? Kenapa perawat panti asuhan itu ada disini?

"Taehyungie? Aku merindukanmu" Jungkook berlari untuk memeluk tubuh Taehyung. Mengecup seluruh wajah istri pertamanya ini berulang kali. Tidak seperti biasanya Taehyung akan terkekeh sembari memberontak, namun kali ini dia hanya diam. "Kau pasti marah karena aku tidak pulang tadi siang. Maafkan aku, ada banyak pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan dirumah. Klienku juga terus mengajak mengobrol hingga kami lupa waktu. Taehyungie aku minta maaf hmmm"

Tangan Taehyung bergerak ingin mengusap wajah Jungkook yang berada di depannya. Jungkook yang mengerti itu lantas mengarahkan tangan Taehyung agar meraba wajahnya. Usapan halus dapat Jungkook rasakan, dia memejamkan mata menikmati itu.

"Duduklah, ada yang ingin aku bicarakan"

"Tentang apa?" Taehyung lebih memilih tersenyum membalas pertanyaan Jungkook. Menarik tubuh suaminya itu agar segera duduk di sofa sama sepertinya.

"Jungkook-a?"

"Iya sayang?"

"Sudah berapa lama kau membohongiku?"

Raut wajah Jungkook berubah sepenuhnya. Jantungnya seakan berhenti berdetak karena terlalu syok mendengar pertanyaan dari mulut Taehyung. Tidak ada bedanya dengan Eunbin yang memang ikut berdiri disana untuk menunggu Jungkook.

"Sudah berapa lama kau membohongiku?" Pertanyaan yang sama Taehyung ajukan karena mendapati Jungkook tak membalas ucapannya sama sekali.

"Apa yang kau maksud sayang?"

"Sayang? Sayang berapa lama kau menikahi sayangmu yang lain?" Air mata Taehyung lolos menuruni pipi. Dia sudah menahan diri sejak lama. "Berapa lama kau sudah mengkhianati ku?"

"Taehyung-a? Apa yang kau bicarakan?"

"Yang ku bicarakan adalah seseorang yang juga tinggal dirumah ini, bukan bibi Im. Seseorang yang selalu mengikuti kita kemanapun kita pergi, seseorang yang ada dimeja makan dan duduk berjauhan dengan kita. Seseorang yang menempati kamar kosong di lorong, dan seseorang yang kau nikahi 2 tahun lalu"

"Taehyung-ah, aku tidak mengerti-"

"Lee Eunbin" Telunjuk Taehyung tepat menunjuk dimana Eunbin berdiri. Jungkook dan Eunbin sama-sama terkejut karena hal itu. Apa ini saatnya mereka menjelaskan semuanya?

"Istrimu?" lanjut Taehyung dengan air mata yang kembali lolos. "Kenapa membohongiku?"

"Taehyung-a?" Jungkook mencoba mengelak. Namun pergerakan tangan Taehyung menghentikan ucapannya. Istri pertamanya itu menaruh jari telunjuknya tepat didepan bibir miliknya sendiri.

"Tidak perlu menjelaskan apapun. Aku mengetahui semuanya" Taehyung mengusap kedua matanya dengan punggung tangan secara asal. "Aku tau, aku tidak bisa melihat tapi bukan berarti kau dapat melakukan apapun apalagi membohongi ku Jungkook-a. Pendengaran dan penciuman aku lebih peka dari milikmu. Aku mendengar setiap desahan malam panjang kalian, aku mendengar langkah kaki yang terus mengikuti kita kemanapun kita pergi. Dan tentunya aroma tubuh orang lain yang melekat di tubuhmu"