After Story'

1K 93 5
                                    

Note: Kalau belum baca 'Save Me' bakal gak paham cerita ini. Jadi kalau gak dibaca gak apa :)


Awas Typo bertebaran!



Ada yang begitu membuat Taehyung benci terhadap Jeongguk, laki-laki alpha dengan segala ucapannya yang tidak mau dibantah itu selalu membuatnya menggeram marah.

Lihat saja, ini seperti hari-hari sebelumnya. Jeongguk yang tidak mau bangun dari tempat tidur dan justru memeluknya erat. Taehyung sudah mencoba mendorong tubuh besar laki-laki aplha itu, tapi apa daya kekuatan Taehyung tidak setara dengan Jeongguk. Bahkan saat laki-laki itu tidur sekalipun.

"Mama? Mama?"

Taehyung bernafas lega mendengar suara anak-anaknya dari arah luar kamar. Taehyung akan segera diselamatkan.

Braaaakk!!

Pintu kamarnya didobrak keras oleh kedua anaknya, Hyungi dan Jeonggi. Beruntung Taehyung tidak pernah mengunci pintu kamar, jika sampai terkunci mungkin mereka akan dengan mudah menghancurkan pintu itu. Mungkin.

Kedua anak kembar Taehyung berlarian langsung menubruk tubuh Taehyung dan Jeongguk yang masih berbaring berpelukan. Dengan kasar Jeonggi mendorong tubuh Jeongguk. Anak itu berusaha memisahkan pelukan Jeongguk dari Taehyung. Sedangkan Hyungi berusaha menarik keras kaki milik Jeongguk.

"Bangun serigala besar bangun! Mama mau bangun!" Hyungi berteriak keras sesekali menampar kaki Jeongguk berulang kali.
Taehyung terkekeh melihat itu, dalam hatinya dia bersorak gembira melihat anak-anaknya yang menganiaya Jeongguk.

Jeongguk sendiri yang merasa terusik lantas membuka matanya. Tubuh Jeonggi adalah hal pertama yang dia lihat, dengan malas dia mendorong tubuh anaknya itu agar menyingkir dari celah antara tubuh Taehyung dan Jeongguk. Begitupun dengan Hyungi, yang dia dorong pelan hingga anak itu menjauh dari kakinya. Dengan segera Jeongguk kembali memeluk Taehyung lebih erat dari sebelumnya.

"APPA!!"

Seperti itulah pagi Jeongguk dan Taehyung setiap harinya. Anak-anak mereka telah berumur 7 tahun, selama itu juga Jeongguk dan Taehyung masih tinggal bersama di rumah yang dibangun ibu Jeongguk. Jeon Huina.

Taehyung menolak untuk pindah ke kota, dan tinggal disana. Ada banyak kejadian mengerikan dulu yang Taehyung alami, sehingga dirinya lebih suka tinggal dalam lingkup kecil di pedesaan seperti ini. Jeongguk juga tidak mempermasalahkan hal itu, apapun yang Taehyung inginkan dia akan menyetujuinya.

Dengan kehadiran Jeonggi dan Hyungi rumah mereka tidak pernah terasa sepi, dulu saat mereka belum lahir, kakak Taehyung Namjoon dan Seokjin selalu menemani mereka namun untuk sekarang kedua kakaknya itu lebih memilih untuk tinggal bertetangga dengan Jeongguk dan Taehyung.

Jeongguk memasang wajah kesalnya saat ini, dia melihat kedua anaknya yang terus menempel pada Taehyung. Jeongguk tidak suka itu, jiwa alphanya cemburu melihat anak-anaknya yang terus menempel pada Taehyung. Selalu seperti ini, Jeongguk merasa seperti orang asing dalam keluarganya sendiri. Dia lebih sering di diamkan oleh Jeonggi dan Hyungi, bahkan hanya untuk makan pun kedua anaknya itu harus terus bersama Taehyung.

Jeongguk sering mencoba mendekati anak omeganya Hyungi, untuk sekedar bermain dan bercanda. Namun tatapan tajam selalu anaknya itu berikan. Jeongguk jadi berpikir kalau kedua anaknya itu membenci dirinya.

"Mama sedang hamil, kalian akan punya adik nanti" Jeongguk berkata ditengah-tengah gurauan Taehyung kepada kedua anaknya. Taehyung menatapnya tajam, Jeongguk tidak akan pedulikan itu. "Mama akan punya anak yang sayang dengan appa, tidak seperti kalian"

LIFE   II   VOTTOM STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang