BAB 6

70.3K 3.7K 103
                                    

Happy Reading!

'Bagaimana ini? Kenapa kaisar terus menatapku?' Batin Kiara gugup. Sekarang ia berada di kediaman kaisar. Entah bagaimana ia sampai di sini karena tadi ia kembali pingsan.

"Apa kau ingin berkeliling bersamaku?"

"TIDAK." tolak Kiara tanpa berpikir membuat kaisar Qin diam sedang Kiara langsung menggigit bibir bawahnya.

'Dasar bodoh! Bagaimana bisa aku menolak kaisar' Batin Kiara frustasi. Rencananya memang mendekati kaisar tapi raganya masih belum siap. Bahkan kakinya saat ini tengah mati rasa karena tidak bergerak hampir satu jam.

"Baiklah. Kalau begitu ayo masuk ke intinya!" Ucap kaisar Qin membuat Kiara melotot. Inti? Inti apa?

"Lepaskan pakaianmu!" Titah kaisar Qin membuat Kiara melotot kemudian memeluk tubuhnya kuat.

Kaisar Qin menatap selirnya datar. "Tidak ada yang berani menolakku sebelumnya, lepaskan pakaianmu!" titah kaisar tegas membuat Kiara memberanikan diri untuk melawan.

"Tidak mau." tolak Kiara. Ia tidak siap jika harus ditiduri oleh kaisar sekarang.

Kaisar Qin mengernyit. Sepertinya selir Qia benar-benar tidak menyukai dirinya. Lihat saja! Diantara banyaknya selir yang ia tiduri hanya selir Qia yang menolak.

Kiara terdiam lalu menatap ke arah pintu. Jika ia berlari maka mungkin membutuhkan waktu beberapa detik untuk keluar.

"Kaisar_"ucap Kiara membuat kaisar Qin menatap selirnya itu.

Kiara tersenyum lalu menunjuk ke arah sebuah lukisan.

"Lihat! Di sana ada hantu." teriak Kiara lalu sekuat tenaga turun dari tempat tidur dan berlari menuju pintu, namun sebelum mencapai pintu kaki Kiara malah menginjak gaunnya sendiri dan__

Brukk

"Awhhh_"

Kaisar Qin menghela napas melihat kelakuan selirnya lalu bergegas menggendong tubuh mungil itu ke atas tempat tidur.

Kaisar Qin menatap wajah selirnya lalu entah dorongan dari mana, ia perlahan menunduk.

'Dia mau apa?' batin Kiara panik, lalu__

Cuppp

Kiara melotot sedang kaisar nampak memejamkan matanya.

'Apa aku juga harus memejamkan mata?' Batin Kiara lalu menutup matanya. Sedang kaisar perlahan menggerakkan bibirnya, melumat dan menjilat bibir tipis selirnya dengan lembut.

Tanpa sadar Kiara mengalungkan kedua lengannya di leher Kaisar hingga ciuman mereka menjadi saling melumat.

"Enghh_shhh" Desah Kiara membuat Kaisar Qin melepas ciuman mereka. Namun kedua tangannya kini sibuk melucuti pakaian berwarna hijau milik selirnya.

"Tunggu!" Cegah Kiara membuat kaisar Qin berhenti.

"Aku be_belum siap" ucap Kiara membuat kaisar Qin spontan menunduk dan mengecup kening selirnya membuat Kiara kembali terbuai.

Kiara's Transmigration (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang