BAB 14

48.4K 3.3K 106
                                    

Happy Reading!

Kiara berjalan mondar mandir di kamarnya. Sepertinya ia telah melakukan kesalahan dengan meminta kaisar mengembalikan semua selirnya.

"Tenanglah yang mulia, ingat! Anda sedang mengandung." Ucap Yi Na membuat Kiara menggeleng.

"Aku telah melakukan kesalahan, Yi Na." ucap Kiara lalu duduk di kursi. Sekarang apa yang harus ia lakukan?

"Apa para menteri masih melakukan protes di aula kekaisaran?" Tanya Kiara yang diangguki oleh Yi Na.

"Hahh" Kiara menghela napas lalu berdiri. "Aku harus bicara dengan kaisar." ucap Kiara lalu berjalan keluar dari kediamannya.

Di jalan, Kiara bertemu dengan beberapa selir. Mereka terlihat sangat marah.

"Apa sekarang kau puas, selir Qia?" Tanya Selir Lan.

"Dia akan puas setelah mengusir kita dari istana." seru selir Chan.

"Benar. Aku tidak pernah bertemu dengan orang sejahat dirimu, selir Qia." Ucap Selir Zhu.

Kiara hanya menggeleng. "Maafkan aku selir Lan, selir Chan dan selir Zhu. Aku tidak pernah bermaksud untuk__"

"Huhh_ dia akan mengerti setelah berada diposisi kita." Potong selir Lan lalu mengajak selir lainnya untuk pergi.

Kiara menghela napas lalu melanjutkan langkahnya menuju kediaman kaisar.

"Katakan jika aku ingin bertemu." Ucap Kiara pada kasim Ji.

"Maafkan hamba, yang mulia. Tapi kaisar sedang sibuk."

"Tapi aku ingin membicarakan hal yang penting." Ucap Kiara memaksa membuat kasim Ji menggeleng.

"Mohon maaf, yang mulia. Tapi kaisar juga sedang melakukan hal yang penting."

"Baiklah_" Kiara mengalah lalu beranjak pergi.

Ia berjalan melewati aula kekaisaran.

"Lebih baik bunuh putri hamba, yang mulia."

"Mengembalikan selir sama saja menghina keluarga kami, yang mulia."

"Tolong pertimbangkan lagi keputusan anda, yang mulia."

Kiara menatap orang-orang yang berlutut di depan aula kekaisaran. "Sudah berapa lama mereka di sana, Yi Na?" tanya Kiara.

"Sudah tiga hari, yang mulia. Mereka melakukan aksi protes saat kaisar memutuskan akan mengembalikan semua selirnya."

Kiara diam dengan tatapan merasa bersalah. Kali ini sepertinya ia telah salah langkah. Di dalam novel diceritakan semua selir akan dimasukkan ke penjara dan mati menggenaskan. Namun disaat ia berniat untuk mengubah takdir, para selir justru lebih memilih mati dibanding dikembalikan.

"Jika aku meminta kaisar membatalkan pengembalian semua selir, apa semuanya akan kembali normal." Ucap Kiara sendu.

Malam hari, Kiara kembali datang ke kediaman kaisar. Ia tidak bisa menundanya lagi atau akan ada banyak hal buruk yang akan terjadi.

Kiara's Transmigration (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang