BAB 11

54.7K 3.8K 71
                                    

Happy Reading!

Kiara mengulurkan tangannya untuk diperiksa. Sepertinya ini adalah pemeriksaan rutin para selir yang telah tidur dengan kaisar.

"Tidak ada tanda-tanda kehamilan."

'Huhh' Tanpa sadar Kiara menghela napas lega. Setidaknya untuk saat ini, Kiara harus menghindari kehamilan agar takdir para selir bisa diselamatkan.

Lagipula sebanyak apapun kaisar Qin meniduri dirinya itu tidak akan berguna karena ramuan yang dikirim oleh ibu suri setiap malam. Setidaknya itu yang Kiara ketahui.

"Apa yang mulia meminum tonik yang hamba buat?" tanya tabib kekaisaran membuat Kiara mengernyit. Seingatnya ia tidak meminta tonik apapun pada tabib.

"Yang mulia, mungkin tonik yang dikirim oleh ibu suri." Beritahu Yi Na membuat Kiara terdiam. Ia kan secara diam-diam telah membuang tonik itu. Lagipula ibu suri termasuk orang yang tidak bisa dipercaya.

"Benar yang mulia. Apa anda meminumnya?" Tanya tabib membuat Kiara mengangguk. Tentu saja ia harus berbohong.

Tabib diam lalu mengangguk kemudian segera undur diri.

Kiara langsung menarik Yi Na untuk bergosip. "Apa ibu suri juga mengirim tonik penyubur kandungan kepada selir lain?" tanya Kiara membuat Yi Na menggeleng. Setahunya tonik penyubur kandungan hanya dikirimkan kepada nyonyanya.

"Menurutmu kenapa begitu?" Tanya Kiara membuat Yi Na mengangguk sopan.

"Menurut hamba karena ibu suri berharap yang mulia segera hamil."

Plak

"Awhh_"Rintih Yi Na saat kepalanya dipukul.

"Bagaimana kau bisa hidup di istana dengan pemikiran polos seperti itu." Omel Kiara lalu berpose seolah sedang berpikir.

"Ibu suri pasti ingin meracuniku." Ungkap Kiara membuat Yi Na menggeleng.

"Tidak mungkin, yang mulia. Hamba bisa melihat bahwa ibu suri sangat baik. Beliau bahkan secara khusus memperhatikan anda dengan mengirimkan tonik penyubur kandungan." ucap Yi Na membuat Kiara berdecak.

"Lalu kenapa hanya aku? Kenapa ibu suri hanya mengirim tonik penyubur kandungan padaku diantara banyaknya selir di kekaisaran ini." tanya Kiara membuat Yi Na diam. Sebenarnya ada sesuatu yang ia pikirkan. Tapi entah ia harus mengatakannya atau tidak.

"Yang mulia_" Panggil Yi Na membuat Kiara menatap pelayannya itu.

"Sebebarnya ada rumor yang tersebar di istana ini." Ungkap Yi Na membuat Kiara merasa tertarik.

"Rumor apa?"

Yi Na segera bergerak agar lebih dekat pada nyonyanya itu. "Rumor bahwa kaisar memiliki kelainan hingga tidak bisa memiliki seorang anak." bisik Yi Na membuat Kiara melotot. Kelainan seperti apa?

"Kelainan apa?" Tanya Kiara membuat Yi Na kembali mendekat dan berbisik.

"Kalau kaisar tidak pernah mencapai pelepasannya. Beberapa selir bahkan bergosip bahwa kaisar impoten__"

Plakk

"Rumor dari mana itu?" Kesal Kiara yang dengan santainya memukul kepala pelayannya itu sekali lagi. Setelah merasakan dahsyatnya serangan kaisar tentu saja Kiara tidak akan percaya.

'Kedua kakiku bahkan mati rasa dan ada yang bergosip bahwa kaisar impoten, yang benar saja!' Batin Kiara tak terima. Lagipula dalam cerita, Kaisar Qin adalah penjahat kelamin. Yang meniduri banyak selirnya dan tobat setelah bertemu dengan pemeran utama wanita.

Kiara's Transmigration (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang