...Happy Reading...
Jangan lupa vote and coment
07.50
Hari sudah pagi sinar matahari mulai memasuki kamar remaja yang tidak ada niatan untuk bangun meskipun suara dering alarm diponselnya mengusiknya dari tadi.
Attala. Remaja mungil yang berusia 13 tahun pemilik wajah baby face dengan tingkah petakilan dan manjanya membuat orang lain mengelus dada sekaligus gemas.
"Eunghhh....hoamm. Jam berapa nih ?" Cicit Attala menggeliat lalu membuka ponselnya guna melihat jam.
"BANGSAT gue telat anjir" teriaknya saat melihat jam diponselnya menunjukkan pukul 08.05 lalu berlari menuju kamar mandi.
Setelah mandi dan memakai seragamnya Atta bergegas keluar dan menyalakan Nipon , Motor FU kesayangannya yang dimodif sedemikian rupa dan bisa dipakai untuk balapan. lalu meninggalkan kos kosan yang selama setahun ini ia tempati.
Flasback on
Hari sudah mulai gelap ditambah suara hujan dan petir yang saling bersahutan membuat orang enggan untuk keluar rumah. Tapi beda dengan Tania Seorang pemilik panti yang saat ini sedang berkeliling guna mencari suara tangisan bayi berasal.
Oekkk...oekk...oekkk...
Tania yang melihat kardus digazebo yang masih berada dikawasan panti pun langsung menghampiri dirasa suara tangisan bayi itu berasal dari sana. Tania pun langsung membuka kardus itu dan melihat bayi yang kira kira berusia dua bulanan sedang menangis ditemani boneka kelinci berukuran sedang lalu menoleh kekanan dan kekiri guna mencari Seseorang yang tega meninggalkan bayi ditengah hujan deras, tapi yang dilihatnya hanya kekosongan belaka. Tania yang tidak menemukan jejak Seorang pun bergegas masuk kembali kepanti dengan bayi yang berada digendongannya.
12 tahun berlalu kini bocah yang ditemukan saat hujan deras lalu sudah beranjak remaja kini sedang beres beres pakaiannya kedalam tasnya. Bukan diadopsi melainkan memutuskan untuk hidup mandiri dan tidak merepotkan panti asuhan yang selama ini sudah menampungnya. Selama ini bukan tidak ada yang mau mengadopsinya melainkan bocah itu sendiri yang tidak mau.
Flashback off
Attala Rezanka A, Bukan ibu panti yang memberi nama itu melainkan nama Atta sendiri yang terdapat pada selimut dan boneka kelinci yang dulu berada disampingnya.
Tin...tin...tin...
"Woy.....Pak Ujang bukain dong" teriak Atta sambil mengklakson motornya saat melihat gerbang SMA GALAKSI tertutup rapat.
"Aduh Den...kebiasaan telat mulu. Kali ini gak akan Bapak bukain, kemarin Bapak ditegur karena mbukain gerbang buat Aden" jawab pak Ujang dibalik gerbang saat melihat jam dipergelangan tangannya menunjukkan pukul 08.30.
"Yaelah Pak.....plisss ini terakhir telat deh Pak" rayu Atta dengan tatapan anjing minta dipungut yang membuat Pak Ujang hampir goyah karena wajah imut itu.
"Gak bisa Den, ntar saya diomelin lagi sama Pak Dika (Guru BK )"balas Pak Ujang.
"Yaudah deh Pak, bay"ketus Atta karena jurusnya tidak mempan lalu putar balik menuju belakang sekolah. Sedangkan Pak Ujang hanya geleng geleng melihat kelakuan Atta.
"Buk titip Nipon ya" ucap Atta saat sudah berada dibelakang sekolah. Hampir tiap hari Atta menitipkan motornya diwarung belakang sekolah tersebut, dikarenakan Atta sering terlambat.
"Iya Den" balas Bu Dini pemilik warung tempat Atta dkk biasa nongkrong.
Setelah memarkirkan motornya Atta langsung menuju tangga yang tak jauh dari tempatnya. Sengaja ada tangga disitu biar kalau telat bisa langsung manjat tanpa susah susah dikarenakan temboknya yang tinggi.begitupun ditembok sebaliknya juga ada tangga dan yang menyiapkan semua itu adalah Atta sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰ATTALA REZAN🐰
Teen FictionNO CONFLICT ABOUT ATTALA'S DAILY LIFE AND MISCHIEVOUS BEHAVIOR Atta kenapa gak masuk kelas ?. Jangan bilang kamu telat lagi!"greget Pak Dika karena diabaikan oleh Atta lalu duduk didepan Atta. "Gak usah alesan. Ayo cepetan" jawab Pak Dika lalu meng...