... Happy Reading...
Jangan Lupa Vote and coment
"Apakah aku menggajimu hanya untuk berdiam diri Nino" sentak David.
"Cari sampai dapat atau kepala kamu taruhannya" emosi David.
"Dan kalian semua susuri tempat tempat yang kemungkinan Atta datangi" emosi David menyuruh bodyguard.
"Jangan kembali kalo belum ketemu" datar Gio.
"Apakah masih belum ketemu son" tanya Diana.
Saat mendengar bahwa Atta kabur dari sekolah, mereka semua pulang kemansion, meninggalkan pekerjaan mereka semua.
"GPS diponsel baby gak bisa dilacak, sinyal yang berada digelang baby berada disekolah, kemungkinan besar baby tau kalo gelang itu ada alat pelacaknya" jelas Raffa yang tidak mendapat petunjuk.
"Mas baby gak bakal kenapa Napa kan?" Khawatir Dinda.
"Itu tidak akan terjadi sayang" jawab David menenangkan Dinda, padahal ia sendiri tengah cemas, takut takut musuhnya menculik anaknya.
"Apakah kita harus menggunakan kekerasan agar jera?" Ujar Dava.
"Itu lebih bagus, tapi melihatnya kesakitan papa tidak tega" jawab Gio menghela nafas.
"Kali ini biarkan baby lolos, jika melanggar lagi, kurasa sedikit kekerasan tak masalah " datar Leon yang dibalas anggukan mereka semua.
"Terserah kalian deh, tapi jangan terlalu keras" jawab Dinda.
"Bukankah Delta juga sekolah ditempat baby, kemungkinan mereka berdua kabur bersama" ucapan Vian membuat mereka mengrenyit bingung. Vian mengetahui kepindahan Delta dari Alvaro.
"Ah iya, pasti mereka berdua kabur bersama" ucap Rafa lalu merogoh ponselnya dan menghubungi nomer Kenzi.
"Ken Delta ada alat pelacaknya gak?" Tanya Rafa to the point saat sudah terhubung.
"...."
"Sepertinya Delta sama Atta kabur bareng, disekolah gak ada" jelas Raffa membuat Kenzi menggeram disebrang.
"...."
"Yaudah kalo ketemu kabari" putus Raffa sebelum mengakhiri panggilan.
"Ah aku ingat" teriak Leon merebut laptop yang berada dipangkuan Rafa.
🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰ATTALA REZAN🐰
Teen FictionNO CONFLICT ABOUT ATTALA'S DAILY LIFE AND MISCHIEVOUS BEHAVIOR Atta kenapa gak masuk kelas ?. Jangan bilang kamu telat lagi!"greget Pak Dika karena diabaikan oleh Atta lalu duduk didepan Atta. "Gak usah alesan. Ayo cepetan" jawab Pak Dika lalu meng...