🍁¹⁵Shiva🍁

11.4K 710 27
                                    

...Happy Reading...

Jangan lupa vote and coment

Sinar matahari mulai memasuki celah celah gorden disebuah kamar dengan dua makhluk Adam yang saling berpelukan dengan posisi berhadapan.

"Eunghh.....hoammmm" lenguh makhluk mungil didalam dekapan seseorang.

Melamun sebentar untuk proses pengumpulan nyawa, hendak beranjak bangun namun sebuah tangan kekar melingkar apik ditubuh kecilnya membuat ia kesusahan bergerak .

"Bang.... bangun Atta mo pipis" ucap Atta membangunkan orang tersebut dengan menepuk nepuk pipi orang tersebut dengan tangan gempalnya.

Anderson merawatnya dengan baik, pola makan yang sehat dan teratur ditambah dengan vitamin yang wajib disetiap pagi dan istirahat yang cukup membuat tubuhnya yang awalnya kayak batang lidi kini menjadi lebih berisi, apalagi pipi mochinya semakin gembul membuat mereka semakin gemas.

"Bang, ishhhh bangun ihhhh" kesal Atta memainkan mata orang yang memeluknya dengan membuka tutup matanya, namun tidak ada pergerakan dari orang yang memeluknya.

Terdiam sebentar memikirkan hal apa yang bisa membuat ia lepas dari kukungan orang yang memeluknya.

Seketika ide gila terlintas diotaknya ketika Melihat sesuatu didepan matanya yang membuat ia tersenyum nakal.

"Akhhhh......baby sshhh" rintih seseorang ketika merasakan sesuatu menggigit dadanya.

Namun dengan cepat Atta memejamkan matanya berpura pura tidur lagi ketika orang yang ia gigit nipple nya melenguh.

"Gak usah pura pura tidur, Abang tau baby udah bangun" bisik orang tersebut ditelinga Atta dengan suara serak khas bangun tidur.

Sebenarnya ia sudah bangun duluan, hanya saja ia masih ingin berlama lama dan memeluk tubuh adik kecilnya.

Membuka mata perlahan ia mendapati wajah sang Abang berada diatasnya apalagi dalam keadaan shirtless dengan bekas gigitan melingkar yang berada disekitar nipple kiri membuat wajah Atta memerah menahan malu.

"Anyong" sapanya dengan bahasa Korea tak lupa cengiran polosnya.

"Ngapain digigit?" Bukannya menjawab sapaan sang adik ia malah bertanya balik dan menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh Atta, namun tidak sepenuhnya jatuh ia menahan dengan kedua sikunya. Menenggelamkan kepalanya diceruk leher Atta menghirup dalam dalam aroma bayi yang masih melekat.

"Abang sih ga bangun bangun, Atta mau pipis"

"Sekalian mandi bareng sama Abang ya" ucap orang tersebut yang tak lain adalah Dava, mengangkat tubuh kecil Atta, menggendongnya ala koala dan pergi kekamar mandi.

🐰

Mansion Pratama

"Bang, bayi bunda kenapa jarang kesini?" Tanya Silviana Pratama, Bunda Galang memulai sarapan paginya.

"Iya ya bund, 2 Minggu lebih loh kita gak ketemu bayi" timpal Bagas Adi Pratama, Ayah Galang.

Galang Rahardian Pratama adalah putra satu satunya dari pasangan Bagas dan Silvi. Satu satunya calon pewaris dari perusahaan yang dipimpin oleh Ayahnya, PT ASTRA INTERNATIONAL, perusahaan yang bergerak dibidang otomotif.

🐰ATTALA REZAN🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang