🍁¹⁸Sekolah II🍁

9.9K 683 33
                                    

 Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

... Happy Reading...

Jangan lupa vote and coment


Setelah sekian lama terkurung dimansion, hari ini ia kembali menjejakkan kaki disekolah. Walaupun dengan Nino yang mengekori kemana pun ia pergi, setidaknya 10 bodyguard sebelumnya sudah tidak menjaganya.

Namun tanpa diketahui Atta bodyguard itu masih mengawasinya, hanya saja dari jarak jauh.

Si tua Bangka bau tanah itu benar benar mengurungnya,dan tidak memperbolehkan keluar walau ditemani salah satu anggota keluarganya. Perintahnya benar benar gak bisa dibantah, sangat menyebalkan.

"Nanti kalo sudah waktunya pulang langsung pulang, gak usah kemana mana" ucap David mencium wajah Atta.

"Jangan nakal, jangan makan makanan sembarangan kalo gak mau dihukum hmm" nasihat Dinda.

"Iya mom dad, Atta keluar ya" pamit Atta mencium kedua pipi orang tuanya.

🐰

"Akhirnya setelah hujan badai angin ribut puting beliung banjir bandang Lo sekolah lagi Bayik. Ihhhhh kok Lo makin gemes aja" ucap Rian mencubit kedua pipi Atta yang makin gembul.

"Iwhhhh lepwas swakit tawu" kesal Atta.

"Abang Galang" sapa Atta riang membuat Rian iri.

"Yeee elo cil kalo Ama gue aja sensi mulu bawaannya. pms ya" sungut Rian.

"Lagian Lo ngeselin, ya gak bang? Ucap Atta menatap Galang meminta persetujuan.

"Biasa Ta,emang Dajjal satu ini banyak tingkah" jawab Galang membuat Rian tambah kesal.

"Gini amat hidup gw YaAllah" pasrah Rian.

***

Tak terasa waktu sudah memasuki jam istirahat. Para siswa siswi berbondong bondong menuju kantin, begitupun Atta dan kedua abangnya.

"Woy Tono. Plisss deh Jan ikuti gue, gue cuma kekantin" kesal Atta karena Nino yang terus mengikutinya.

"Sudah menjadi tugas saya untuk menjaga Anda Tuan muda" tegas Nino.

"Lo pikir ini Medan perang apa?" Kesalnya.

"Udah biarin Ta, anggap aja tu orang setan" ucap Rian.

"Emang dia setan"ketus Atta

"ADEKKKK!!!" Panggil seseorang menghampiri Atta dkk membuat siswa siswi mengalihkan pandangannya melihat asal suara.

"Uhhhh kok tambah gemesin gini sih" gemas seseorang tersebut menguyel uyel pipi Atta.

"Tambah embul embul gini uhh"

"Abang Jan malu maluin dong, liat kita jadi tontonan" cemberut Atta.

"Biarin , mereka itu iri. Adek gak kangen Abang ?" Ucap orang itu yang tak lain adalah Dika.

🐰ATTALA REZAN🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang