🍁¹⁰Balapan🍁

12.4K 823 7
                                    


...Happy Reading...

Jangan lupa vote and coment

Setelah makan malam, mereka semua berkumpul diruang keluarga menemani Atta menonton kartun favoritnya.

"Cucu oma gemes banget sih" gemes Diana memeluk erat Atta yang memakan coklat oleh olehnya.

"Oma jangan erat erat dong meluknya, Atta nanti tambah kecil ihhh" protes Atta dengan mengerucutkan bibirnya.

"Lagian baby gemesin banget" gemes Diana.

"Adek gemes banget sihhh" greget Dava melemparkan asal ponsel ditangannya dan menyerbu Atta dengan ciumannya.

"Abang jangan cium cium dong, bukan muhrim" kesal Atta balik badan dan menelusupkan kepalanya di ceruk leher Diana.

"Nanti baby tidur sama opa dan oma ya" ucap Diana.

"NGGAK" jawab mereka semua kompak.

"Baby tidur sama aku mi" jawab David tidak terima.

"Nggak. Baby tidur sama Leon malam ini." ucap Leon tak mau kalah.

"Eh gak bisa, pokoknya adek tidur sama aku" ucap Rafa.

"STOP!!! malam ini Atta tidur sendiri. Gak ada yang boleh nemenin, TITIK!!!" Tegas Atta jengah karena perdebatan unfaedah ini.

"Bay... Atta mau tidur" ucap Atta meninggalkan ruang keluarga.

"David" panggil Mumtaz.

"Hmmm" dehem David.

"Besok kamu berangkat ke Jepang, urus masalah~.." perkataan Mumtaz terpotong oleh seruan David.

"GAK BISA GITU DONG" Seru David memotong perkataan Mumtaz. Enak saja, mana bisa ia jauh dari sibungsu.

"Mas jangan memotong perkataan papi" tenang Dinda mengelus punggung David.

"BISA, urus masalah yang ada di Jepang dan gak boleh pulang sebelum kamu berhasil menyelesaikan masalahnya. Ini hukuman karena kamu tidak memberitahu papi mami kalau baby sudah ditemukan" tegas Mumtaz menekan kata bisa.

"Dan kamu Gio, urus masalah di Canada. Jangan kembali kalau belum selesai" sambung Diana tegas. Kesel tuh, punya dua anak pada sengklek semua.

"Huuuuu, rasain rasain" ejek Leon senang.

"Semangat daddy, papa" ucap Dava dengan senyum tengilnya. Bahagia tuh liat daddynya dihukum sama opa, oma.

"Selamat berjuang papa, daddy" ucap Liam dengan senyum menjengkelkannya beranjak meninggalkan ruang keluarga.

Sedangkan Gio dan David tambah pundung gak ada yang belain.


🐰

Sedangkan dikamar Atta

Rian🐶
"Ta nanti jadi ikut kagak?"

"Jadi dong, ntar jemput gue ditaman ya"

"Nanti mampir kekosan dulu juga, gue mau ganti baju dulu dan pakek motor gue sendiri"

Rian🐶
"Yoi, kabari kalau udah sampe taman"

"Ok"

Memang Atta tidak membawa barang barang pribadinya yang berada dikosan begitupun motornya. Karena perlengkapan Atta sudah disediakan oleh keluarganya, dan tempat kosannya sesekali ditempati oleh Galang dan Rian karena masa sewanya masih panjang.

🐰ATTALA REZAN🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang