NO CONFLICT
ABOUT ATTALA'S DAILY LIFE AND MISCHIEVOUS BEHAVIOR
Atta kenapa gak masuk kelas ?. Jangan bilang kamu telat lagi!"greget Pak Dika karena diabaikan oleh Atta lalu duduk didepan Atta.
"Gak usah alesan. Ayo cepetan" jawab Pak Dika lalu meng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...Happy Reading...
Jangan Lupa Vote and Coment
"Jangan nakal, makan bekal yang telah disiapkan dan jangan sekali kali mencoba kabur atau....." Nasihat David menggantung ucapannya membuat Atta bingung.
"Atau apa?" Tanya Atta menatap David dengan tatapan polosnya.
"Daddy potong tatamu" bisik David menyeringai tepat disebelah telinga Atta membuat tubuh Atta tegang seketika.
"Okey" ucap David tersenyum manis sambil menepuk pelan kepala Atta. Lucu sekali melihat raut tegang bungsunya ini.
"Udah sana masuk, temanmu sudah menunggu" ucap David setelah mencuri kecupan dikedua pipi Atta yang masih terbengong-bengong.
Bughh
"Rasain. Emang enak" smirk Atta yang kembali sadar dan menonjok hidung David sebelum keluar dan menutup pintu dengan keras.
"Doyan banget main ngancem ngancem" grutu Atta berjalan menuju kedua temannya yang berjalan menghampirinya.
"Wihhhh bocil kemana aja Lo baru masuk" sambut Rian merangkul pundak Atta.
"Lo gak papa kan Ta kita berdua khawatir loh. hampir sebulan Lo gak masuk" khawatir Galang memutar mutar tubuh Atta.
"Gw gak papa bang, buktinya gw ada disini sekarang " cengir Atta.
Sedangkan dimobil David terkekeh pelan karena hidung perosotannya berdarah.
"Kecil kecil tenaganya kayak Samson" grutu David terkekeh pelan sambil membersihkan hidungnya dengan tisu.
🐰
"BOCAH DAJJAL BERHENTI....." teriak seseorang dengan mengacungkan senjata keramatnya mengejar dua orang remaja dengan bocah kelinci yang saat ini melesat menyelamatkan dirinya.
"TUAN MUDA BERHENTI" Teriak Nino ikut mengejar majikan kecilnya.
"Berpencar" instruksi Rian terus berlari ketika melihat Dika yang terus mengejar.
"Gw tunggu dirooftop" jawab Atta berlari menuju tangga rooftop, sedangkan Galang berbelok menuju lorong gudang dan Rian yang berlari menuju kantin untuk membeli jajan lagi.
Tadi saat Dika berada dikamar mandi tiga remaja bandel itu dengan sengaja menyembunyikan...lebih tepatnya membawa lari celana Dika yang menggantung dipintu toilet dengan ide Atta sebagai"salam pembuka".
Flasback on
Bell istirahat berakhir dan siswa siswi bergegas meninggalkan aktivitas mereka dan berjalan menuju kelas masing masing. Namun beda dengan tiga remaja somplak dengan satu pengawal yang saat ini berjalan menuju kamar mandi dengan Rian yang beralibi buang air kecil. Padahal mereka mengantar Atta untuk melepas diapersnya.