🍁¹²Tata🍁

13.1K 808 17
                                    

...Happy Reading...

Jangan lupa vote and coment


Hari ini mansion sepi meski banyak bodyguard dan maid yang berlalu lalang. Hanya ada Atta, Mommynya, Opa dan Oma sedangkan yang lain seperti biasa, kerja.

Jam masih menunjukkan pukul 14.00 masih ada 1 jam lagi untuk mereka pulang dari tugas masing masing.

Sudah dua hari sejak hukuman dimulai Atta hanya berdiam diri dimansion, jiwanya yang menyukai kebebasan tentu berontak. Namun sialnya penjagaan dimansion semakin diperketat setelah aksi kaburnya. Apalagi setelah kemarin ia balas dendam dengan mengikat Nino dipohon apel belakang mansion karena memergokinya sedang makan es krim 3 cup sedang ditaman belakang. Ia tidak diperbolehkan keluar kamar selama 3 hari. Beruntung meskipun terlahir prematur, imunnya cukup stabil, sehingga tidak langsung sakit.

"TUAN MUDA BERHENTI!!!" Teriak Nino mengejar Atta diikuti bodyguard lain dibelakangnya.

"Yuhuuuu" Seru Atta meluncur dipegangan tangga lantai dua membuat bodyguard semakin ketakutan. Karena jika sampai Atta terluka maka nyawa yang menjadi taruhannya.

"Udah dong woy, capek gue" seru Atta terus berlari melewati ruang keluarga setelah mendarat dengan selamat.

"Berhenti tu~" ucapan Nino terpotong saat melihat Atta tersandung kakinya sendiri dan mendarat dengan menabrak sudut sofa singel yang berada diruang keluarga.

Srett

Bukk

"Akkhhh......ssttt" ringis Atta memegang bagian bawahnya yang terantuk sudut sofa singel.

"MOMMY" teriaknya.

"MOMMY" teriaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ilustrasi

"Tuan muda apa anda terluka?" Khawatir Nino melihat Atta menahan sakit dengan tangan yang memegang selangkangannya.

"B-bang sa-kit...hiks"

Dengan sigap Nino memindahkan Atta agar berbaring disofa dan langsung menghubungi Liam yang berada dirumah sakit untuk segera pulang dan memeriksa keadaan Atta.

Dinda yang sedang membuat puding strawberry didapur terkejut mendengar teriakan Atta dan langsung berlari kearah sumber suara. Begitupun Mumtaz yang langsung melempar asal laptop yang berada dipangkuanya dan langsung berlari panik keasal suara tersebut.

"Ada apa sayang...." Khawatir Dinda melihat Atta meringkuk kesakitan.

"Huwa mommy....."tangis Atta melihat Dinda berada dihadapannya dan langsung menyembunyikan wajahnya diperut Dinda.

"Huwaa sakit mom...."tangis Atta memegangi selangkangannya.

"Apa yang sakit sayang"

"Tata mommy...sakit.....huwa..."

🐰ATTALA REZAN🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang