...Happy Reading...
Jangan lupa vote and coment
Hari ini mansion sepi meski banyak bodyguard dan maid yang berlalu lalang. Hanya ada Atta, Mommynya, Opa dan Oma sedangkan yang lain seperti biasa, kerja.Jam masih menunjukkan pukul 14.00 masih ada 1 jam lagi untuk mereka pulang dari tugas masing masing.
Sudah dua hari sejak hukuman dimulai Atta hanya berdiam diri dimansion, jiwanya yang menyukai kebebasan tentu berontak. Namun sialnya penjagaan dimansion semakin diperketat setelah aksi kaburnya. Apalagi setelah kemarin ia balas dendam dengan mengikat Nino dipohon apel belakang mansion karena memergokinya sedang makan es krim 3 cup sedang ditaman belakang. Ia tidak diperbolehkan keluar kamar selama 3 hari. Beruntung meskipun terlahir prematur, imunnya cukup stabil, sehingga tidak langsung sakit.
"TUAN MUDA BERHENTI!!!" Teriak Nino mengejar Atta diikuti bodyguard lain dibelakangnya.
"Yuhuuuu" Seru Atta meluncur dipegangan tangga lantai dua membuat bodyguard semakin ketakutan. Karena jika sampai Atta terluka maka nyawa yang menjadi taruhannya.
"Udah dong woy, capek gue" seru Atta terus berlari melewati ruang keluarga setelah mendarat dengan selamat.
"Berhenti tu~" ucapan Nino terpotong saat melihat Atta tersandung kakinya sendiri dan mendarat dengan menabrak sudut sofa singel yang berada diruang keluarga.
Srett
Bukk
"Akkhhh......ssttt" ringis Atta memegang bagian bawahnya yang terantuk sudut sofa singel.
"MOMMY" teriaknya.
Ilustrasi"Tuan muda apa anda terluka?" Khawatir Nino melihat Atta menahan sakit dengan tangan yang memegang selangkangannya.
"B-bang sa-kit...hiks"
Dengan sigap Nino memindahkan Atta agar berbaring disofa dan langsung menghubungi Liam yang berada dirumah sakit untuk segera pulang dan memeriksa keadaan Atta.
Dinda yang sedang membuat puding strawberry didapur terkejut mendengar teriakan Atta dan langsung berlari kearah sumber suara. Begitupun Mumtaz yang langsung melempar asal laptop yang berada dipangkuanya dan langsung berlari panik keasal suara tersebut.
"Ada apa sayang...." Khawatir Dinda melihat Atta meringkuk kesakitan.
"Huwa mommy....."tangis Atta melihat Dinda berada dihadapannya dan langsung menyembunyikan wajahnya diperut Dinda.
"Huwaa sakit mom...."tangis Atta memegangi selangkangannya.
"Apa yang sakit sayang"
"Tata mommy...sakit.....huwa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰ATTALA REZAN🐰
Teen FictionNO CONFLICT ABOUT ATTALA'S DAILY LIFE AND MISCHIEVOUS BEHAVIOR Atta kenapa gak masuk kelas ?. Jangan bilang kamu telat lagi!"greget Pak Dika karena diabaikan oleh Atta lalu duduk didepan Atta. "Gak usah alesan. Ayo cepetan" jawab Pak Dika lalu meng...