...Happy Reading...
Jangan lupa vote and coment
08.45
Pagi hari dimansion Anderson diributkan oleh makhluk kecil yang memaksa pergi kesekolah. Siapa lagi kalau bukan Atta. Jika biasanya hanya keheningan yang menemani mereka, tapi sekarang mansion ini terlihat lebih hidup.
"Pokoknya Atta mau sekolah Daddy" teriak Atta.
Mereka semua mengambil cuti seminggu Mereka ingin menghabiskan waktu bersama sibungsu, namun mereka tetap memantau pekerjaan mereka secara online. kecuali Liam yang sedang kedatangan pasien tetapnya, mengharuskan ia datang. Vian yang mendadak pergi kekantor karena ada masalah yang mengharuskan ia turun tangan sendiri Dan Gio yang mendadak ada meeting penting yang tidak bisa dibatalkan.
"Baby. Ini sudah pukul 08.50 loh, baby sudah telat banget" bujuk Dinda.
"Mommy kenapa gak bangunin Atta?" Tanya Atta melirik Dinda yang jatuhnya bukan seram malah gemoy.
"Baby sih dibangunin gak bangun bangun" bohong Dinda. Mereka memang sengaja tidak membangunkan Atta.
"Adek......main yok" teriak Rafa dinada sambil menunjukkan tas bening yang berisi ful cemilan dan susu yang ia ambil dari dapur.
Atta yang melihat tas full berisi cemilan pun menyetujui ajakan Rafa dengan mata yang berbinar senang melupakan niat awal ingin sekolah.
"Ayok abang kita jalan jalan" ajak Atta dengan semangat menggandeng tangan besar Rafa lalu keluar kearah taman.
"Abang baby belum sarapan loh. Jangan kasih banyak banyak" peringat Dinda.
"Iya mom" balas Rafa.
"Yaudah mommy akan membawa sarapan untuk baby ketaman" ucap Dinda lalu pergi kedapur. Sedangkan David, Dava, dan Leon pergi ketaman menyusul Atta dan Rafa. Btw Atta dah mandi ya guys.
"Bang, ikannya banyak banget. Cantik cantik lagi" puji Atta sesekali menyedot susu favoritnya.
Atta dan Rafa saat ini berada dikolam ikan yang tak jauh dari gazebo tempat mereka menaruh camilan.
"Baby, kembali kegazebo dulu yuk , nanti kita keliling lagi. Baby belum makan pagi loh" ajak Rafa saat melihat Ketiga pria dewasa duduk santai digazebo dan mommy yang baru datang dengan maid yang membawa nampan berisi makan pagi Atta.
"Gendong" ucap Atta dengan muka gemasnya.
"Baby abang manja banget sih" gemas Rafa mengangkat tubuh Atta dan menggendong Atta ala koala.
"Baby sini yuk, mommy suapin" Ucap Dinda pada Atta yang sudah berada didepannya. Atta yang memang agak malas pun menerima suapan mommynya.
"Mommy Atta pengen bakso lava" ucap Atta pada suapan terakhir.
"Tidak!!!" Kompak mereka semua.
"Mo...mmy" ucap Atta mendayu dengan puppy eyesnya.
"Tidak sayang, itu tidak sehat" jawab Dinda menyodorkan air putih kehadapan Atta.
"Tapi Atta pengen mommy" ucap Atta dengan mendayu lagi.
"Oke Daddy belikan"
"Dad / Dav" ucap mereka bersamaan mendengar ucapan David.
"Tapi jangan salahkan Daddy jika Liam langsung membedah perutmu" lanjut David yang membuat mereka bernafas lega, sedangkan Atta yang sudah terlanjur senang langsung terisak pelan dan berakhir menangis keras.
"Huaaa.....Mommy Daddy jahat....huaa...huaa..." tangis Atta menyembunyikan wajahnya diperut Dinda.
"Udah. Cup cup cup, kita bikin bolu strawberry aja yuk. Cuma Atta sama mommy aja" bujuk Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰ATTALA REZAN🐰
Teen FictionNO CONFLICT ABOUT ATTALA'S DAILY LIFE AND MISCHIEVOUS BEHAVIOR Atta kenapa gak masuk kelas ?. Jangan bilang kamu telat lagi!"greget Pak Dika karena diabaikan oleh Atta lalu duduk didepan Atta. "Gak usah alesan. Ayo cepetan" jawab Pak Dika lalu meng...
