...Happy Reading...
Jangan lupa vote and coment
Saat ini ketiga pemuda itu sedang berkumpul dikamarnya Galang dengan sampah cemilan yang berserakan dimana mana. Setelah bertanya kemana perginya Atta pada Bu Desi Mereka memutuskan mengumpulkan beberapa informasi yang mungkin bisa sedikit membantu mereka. Dan yang mereka temukan dari salah satu informasi yang membuat mereka terkejut adalah nama Atta yang sama dengan Bungsu Anderson yang menghilang 13 tahun lalu.
"Kemungkinan besar yang membuat keluarga Anderson membawa Atta karena mereka yakin kalau Atta adalah bungsu mereka yang menghilang" ucap Dika yang disetujui oleh semuanya.
"Ajg gila. Gak nyangka woy debay gue ternyata bungsunya Anderson" heboh Rian yang langsung mendapat jitakan maut dari Galang.
"Lo apa apaan sih" sewot Rian mengusap dahinya dengan tangannya.
"Ra sah lebay" jawab Galang.
Drtt...drtt...drtt...
Bunyi ponsel Dika membuat atensi mereka berdua fokus kearah Dika. Dika yang mendapati nomor tak dikenal Menaikkkan satu alisnya menatap Galang dan Rian yang dibalas oleh kenyritan bingung keduanya."Halo"
"...."
"Apakah Adek saya baik baik saja?"
"...."
"Baiklah, terimakasih" balas Dika lalu mematikan panggilannya.
"Kenapa Bang?"tanya Rian.
"Atta memang bungsu keluarga Anderson. Mereka juga bilang kalau Atta baik baik saja dan sekarang berada dimansion mereka. Kita tidak usah khawatir"jelas Dika panjang lebar.
"Yaudah kalau gitu gue pulang dulu ya" pamit Dika meninggalkan mereka.
" Gue juga pulang ya Lang"pamit Rian.
🐰
"Eungh....nyenyak banget tidur gue"racau Atta sambil mengeliat.
"Lha, gue dimana nih? Perasaan kamarnya bang Dika gak kaya gini deh" monolog Atta mengedarkan pandangannya. Menatap sekitar kamar bernuansa galaksi dengan stiker stiker planet dan tetek bengeknya yang menghiasi langit langit dan dinding, dengan barang barang mewah yang melengkapi kamar tersebut. Memang Atta sering menginap dirumah para sahabatnya tapi paling sering dirumah Dika.
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita cantik dengan pakaian santainya namun terkesan elegan. Atta yang mendengar suara pintu terbuka langsung menoleh kearah pintu.
"Hah!!! Tante siapa?, saya ada dimana?, kenapa saya ada disini?" Tanya Atta bertubi tubi dengan hebohnya.
"Panggil mommy sayang, mommy adalah ibu kandung kamu dan sekarang baby berada dimansion keluarga baby" jelas Dinda sembari mengusap rambut lembut Atta.
"Oh sudah bangun ternyata, ayo baby mandi dulu lalu makan malam" ucap David yang baru memasuki kamarnya diikuti oleh Dava dan Leon.
"Heh, sapa lo?, pasti lo kan yang bawa gue kemari. Gak usah sksd deh , kita gak kenal ya" seru Atta dengan wajah bantalnya lalu turun dari ranjang dan berjalan kearah pintu.
"Eits....mau kemana?" Tanya Dava menghalagi Atta.
"Ya mau pulang lah Om. Dah minggir sana" nyolot Atta berusaha mendorong Dava dan Leon yang menghalangi jalannya.
"Minggir dong Om......Pasti abang gue sekarang khawatir karena gue belum pulang" ucap Atta mencari jalan lain, namu kedua abangnya itu mengikutinya. Atta kekanan abangnya kekanan, Atta kekiri abangnya kekiri, begitupun seterusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰ATTALA REZAN🐰
Teen FictionNO CONFLICT ABOUT ATTALA'S DAILY LIFE AND MISCHIEVOUS BEHAVIOR Atta kenapa gak masuk kelas ?. Jangan bilang kamu telat lagi!"greget Pak Dika karena diabaikan oleh Atta lalu duduk didepan Atta. "Gak usah alesan. Ayo cepetan" jawab Pak Dika lalu meng...