.
.Keeseokan harinya, Sunoo memaksa untuk tetap berangkat sekolah meskipun Heeseung sudah berusaha keras melarangnya. Bahkan remaja itu sudah berkata akan menjaganya dan meminta izin. Namun Sunoo tetaplah Sunoo, keras kepala. Dan yang terjadi, kini remaja cantik itu terbaring di kasur Ruang Kesehatan dengan Heeseung yang sedari tadi mengomel.
"Lo gak capek apa ngomel mulu?!" Ujarnya untuk kesekian kali. Kepalanya sudah berdenyut, di tambah dengan omelan-omelan Heeseung membuatnya semakin pusing saja.
"Ya makanya kalau di bilangin tuh nurut!"
"Bawel!" Ujarnya yang membuat Heeseung mendengus.
"Ada yang sakit gak?" Tanya Heeseung kemudian.
"Gak usah sok perduli"
"Hah" dan Heeseung hanya bisa membuang nafas. Dia lelah dengan segala tingkah Sunoo. Tapi untungnya sayang.
Dret..
Dret...
Heeseung meraih ponselnya. Membaca nama yang tertera disana dan langsung mendesah aduh.
"Kenapa?" Tanya Sunoo.
"Noo,, maaf banget. Tapi kamu gak papa aku tinggal sendiri? Aku ada urusan" jawabnya.
"Urusan apa?"
"Urusan penting pokoknya"
"Yaudah, aku pergi yah. Kamu istirahat aja. Tunggu aku jemput okey?"
"Heum" jawab Sunoo tanpa minat.
"Tungguin aku ya" senyum Heeseung seraya mengusak surai hitam itu.
"Awas aja kalo sampe lupa. Gk gw ajak ngomong ampe kakek nenek" desisnya setelah punggung itu menghilang.
.
.Bel pulang telah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu. Namun Heeseung masih belum menampakkan batang hidungnya. Membuat gadis yang sedari tadi menunggunya mulai lelah, bosan, dan kesal.
"Ck! Itu orang kemana sih!" Amuknya.
"Ini juga pake mati lagi!" Dilanjutkan dengan membanting ponselnya.
Dia sudah lelah menunggu Heeseung. Badannya mulai pegal dan dirinya mulai bosan.
"Ampe lupa awas aja!" Ancamnya lagi.
Ceklek!
mata rubah itu membulat sekaligus berbinar melihat pintu yang terbuka.
Pluk!
"Yak! Lu tau gak berapa lama gw nungguin elu rusa aneh!" Amuknya setelah melempar bantal yang tepat mengenai wajah disana.
"Aduh!"
"Kok gw di lempar sih Noo" protesnya yang membuat Sunoo menutup mulut terkejut.
"Sunghoon?"
"S-sorry, gw kira Heeseung"
Remaja tampan itu mendekat dan menyentil dahi Sunoo.
"Kalo mau ngamok liat dulu!" Ingatnya yang membuat Sunoo mendengus.
"Kok lo belom pulang?" Tanyanya seraya memberikan tas Sunoo
"Masih nungguin Bambi Heeseung" jawabnya.
"Yaudah, kalau gitu balik ama gw aja" ajak Sunghoon.
"Gak usah. Ntar Heeseung nya nyariin" jawabnya.
"Percaya ama gw. Lu ikut gw aja" ajak Sunghoon lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GS
FanfictionNOT BXB! Or GS ______________ Tidak dapat menemukan deskripsi yang tepat. Silahkan membaca, dan semoga suka Terima kasih😊😊 Judul dan deskripsi dapat berubah😅🙏