"31-Cemburu"

243 34 4
                                    

.
.

HAPPY READING

.
.


Heeseung tengah membantu Sunoo melepaskan helm yang ada di kepalanya. Dua remaja itu baru saja memasuki area parkir. Hari ini Heeseung membawa motor dan menjemput Sunoo.

"Rambutnya berantakan" Heeseung merapikan rambut Sunoo dengan senyuman.

Aduh maaf!
Tapi aku mleyot ama imajinasiku sendiri
😭😭

Oke back.

"Rambut lo juga" Sunoo ikut merapikan rambut Heeseung. Membuat jantung remaja itu berdetak tak karuan.

"Yuk.." Heeseung meraih tangan Sunoo. Dia harus menghentikan Sunoo. Jika tidak jantungnya bisa melompat dari tempatnya.

Sunoo dan Heeseung menjadi pemandangan setiap orang yang ada. Meskipun sudah terbiasa, namun kali ini entah kenapa orang-orang sangat tertarik melihat dua orang yang tengah bergandengan tangan itu.

"Nanti aku ada tanding basket antar kelas. Nonton yah. Semangatin juga" ujar Heeseung, remaja itu benar-benar tak bisa melunturkan senyuman dari bibirnya.

"Oke" Sunoo hanya mengangguk pelan.

"Sunoo!" Panggil Sunghoon yang langsung merubah air wajah Heeseung.

"Eh! Sunghoon" Sunoo hanya menyapa seadanya. 

Sunghoon mendekat dan menatap tangan yang saling tertaut di depannya.

"Kenapa Hoon?" Tanya Sunoo tanpa melepaskan tautan ditangan Heeseung.

"Katanya kemarin sakit" ujar Sunghoon singkat.

"Oh, iya. Udah sembuh kok" senyum Sunoo. Dan itu tak lepas dari pandangan Heeseung.

"Oh..." Jawab Sunghoon tanpa minat.

"Lo kenapa?" Sunghoon menatap Heeseung yang nampak kesal.

"Gak!" Ujar Heeseung lalu menyeret Sunoo menjauh.

Ketiganya sudah memasuki kelas. Sunoo yang langsung menuju ke bangkunya, begitupun dengan Sunghoon dan Heeseung.

"Lo udah jadian yah sama Heeseung?" Tanya Sunghoon yang membuat Sunoo terkejut.

"Lo tau darimana?" tanya Sunoo.

Sunghoon terdiam. Melihat Sunoo yang tak mengelak, membuatnya yakin bahwa rumor itu memang benar.

"Kayaknya gak ada yang enggak tau" Ujar Sunghoon santai.

"Hoon" panggil Sunoo.

"Gak papa, Gw paham kok" lanjut Sunghoon yang semakin membuat Sunoo tak enak.

"Maaf Hoon, tapi gw yakin. Lo bakal dapat yang lebih baik dari gw kok" Sunoo menepuk bahu Sunghoon, berusaha menguatkan remaja itu.

"Thanks" senyumnya.

"Heh! Apa-apan nih!" Tegur Heeseung yang mengagetkan keduanya.

"Lo apaan sih!" Sunghoon menatap tajam Heeseung.

"Harusnya gw yang nanya yah! Ngapain lo liatin ayang gw ampe segitunya hah!" amuk Heeseung.

"Dih,, dasar bucin" cibir Jay.

"Diem Lo!" Heeseung menunjuk Jay dengan tatapan tajam, membuat remaja itu terkejut.

"Suka-suka gw dong, gw kan teman sebangkunya. Ya kali senyum aja butuh izin" Jawab Sunghoon tak kalah sewot.

"LO-"

"Seung, udah!" tegur Sunoo yang membuat Heeseung mendengus. Mau tidak mau dia harus menurut.



























Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang