"20"

347 46 8
                                    

Hari ini sekolah kembali aktif. Semua siswa nampak memasuki area sekolah sebelum gerbang utama di tutup. Seperti biasa, Sunoo akan berangkat dengan Heeseung. Kini mereka sudah ada di dalam kelas.

"Hai Noo" sapa Jay, membuat yang di sapa menatapnya aneh.

"Lo ngomong ke gw Jay?" Sunoo menunjuk dirinya sendiri.

"Um! Gw seneng kalian baikan" senyumnya kemudian. Membuat Sunoo semakin bingung saja.

"Apaan sih lo Jay!" Kesal Sunoo. Pagi-pagi Jay sudah membuat mood nya turun. Sedangkan Jay malah tertawa.

Plak!

"Aduh!" Jay menatap sengit Heeseung yang baru saja memukul lengannya.

"Lo ada masalah!!" Amuk Jay.

"Otak lo yang bermasalah!" Balas Heeseung sebelum berlalu.

"Kurang ajar" desis Jay.

Sunoo mendudukkan diri di kursinya. Mata rubahnya menatap kursi di disebelahnya yang  masih kosong.

"Tumben belum datang" Batinnya. Sunoo berangkat lebih lambat hari ini, wajar dia heran jika kursi Sunghoon masih kosong saat ini.

"Ayang.." panggil Heeseung yang langsung merubah air wajah Sunoo.

"Apa!" jawabnya datar.

"Aduh.. Marah aja cakep" ujar Heeseung lagi yang membuat Sunoo ingin meledak.

"Huft.." namun dia harus bisa menahannya.

"Heeseung.."

"Hm?" Heeseung menatap Sunoo dengan senyuman.

"Lo mau pergi sendiri atau gw lempar?" Tanya Sunoo dengan kesabaran minim.

"Aku gak mau dua-duanya" jawabnya dengan senyuman yang menyebalkan.

Sunoo tersenyum lalu menundukkan wajahnya. Tangannya terkepal erat dengan nafas yang berusaha di atur meskipun gagal.

"HE-"

"Guys! Sunghoon gelud!" Ujar seorang siswa yang menghebohkan seisi kelas. Termasuk Sunoo. Gadis yang akan mengamuk itu mendadak lupa akan niat awalnya.

"Sunghoon? Gak mungkin. Anak diem kek gitu kok. Lu salah liat kali" ujar seorang siswa santai.

"Be-"

BRAK!

Suara keributan menghentikan ucapan anak itu. Tergantikan dengan larian dan kericuhan para siswa dan siswi yang berlari meninggalkan kelas untuk melihat apa yang sebenarnya tengah terjadi.

Bugh!

Bugh!

Sunoo membulatkan matanya dan membungkam mulutnya shock. Di depannya, Sunghoon tengah menghajar seseorang tanpa ampun.

"Berenti woi!" Heeseung satu-satunya yang masih sadar dengan situasi berlari mendekat untuk berusaha memisahkan. Namun tubuhnya malah terhempas. Memberikan kesempatan kepada Sunghoon untuk kembali menghajar orang di hadapannya.

"Sunghoon berenti woi!" Jay ikut turun tangan, menarik tubuh Sunghoon di bantu beberapa siswa lainnya yang menarik lawan Sunghoon.

"Kalian ini kenapa!" Teriak Jay dengan nafas memburu. Sedang Sunghoon, remaja itu lebih memilih pergi. Meninggalkan keramaian dan kekacauan yang telah ia perbuat.

Sunoo yang melihat itu memutuskan untuk menyusul Sunghoon yang tentunya juga tak terlepas dari tangkapan mata Heeseung.

.
.

Sunoo menemukan Sunghoon terduduk di salah satu kursi taman. Remaja itu nampak kacau dengan rambut yang berantakan dan beberapa luka di wajahnya.

Cukup lama berfikir, akhirnya Sunoo memberanikan dirinya untuk mendekat. Sunghoon sempat menatapnya, membuat mata mereka bertemu. Namun Sunghoon yang masih dipenuhi emosi hanya membuang muka dan bersikap seolah tak ada siapapun.

Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang