"01"

3.1K 122 3
                                    

.
.

Suasana kelas pagi ini masih sedikit sepi karena hari yang masih sangat pagi. Berbeda dengan satu orang gadis yang sudah duduk di kursinya beberapa menit yang lalu dengan buku dan pulpen sebagai sarapannya.

"Bisa-bisanya gw lupa kalo ada PR Matematika" gerutunya dengan tangan yang sibuk menulis dan fokus yang tertuju pada deretan tulisan soal di buku cetaknya.

Tap..

Tap..

Setelah sunyi hampir setengah jam, akhirnya kelas di dominasi oleh langkah kaki dari seorang siswa.

Remaja jangkung yang baru saja memasuki kelasnya itu menatap gadis yang tengah sibuk pada buku dan pulpennya.

"Sunoo!" Panggilnya senang lalu berjalan sedikit berlari menuju si pemilik nama.

"Apasih Seung! Jangan ganggu gw. Gw sibuk!" Ujarnya.

Lee Heeseung, remaja tampan itu tak menghiraukan. Dirinya malah tersenyum jahil pada temannya itu.

"Yak! Lo ngapain!" Amuk Sunoo saat remaja itu malah duduk di sampingnya.

"Gak ah! Aku mau nemenin kamu aja" jawabnya yang membuat Sunoo menatap ngeri temannya itu.

"Udah makan?" Lama diam mengagumi sosok itu, kini Heeseung mulai bertanya wajar.

Namun tetap saja, membuat Sunoo merasa kesal.

"Gak usah sok perduli deh" jawabnya yang membuat Heeseung mendengus.

Hingga...

"Yas! Akhirnya kelar!" Senang Sunoo seraya meregangkan otot-otot yang baru saja di gunakannya bertempur.

"Kenapa?" Lagi, Sunoo menatap kesal Heeseung yang tertawa dengan ekspresi yang sangat menyebalkan di mata Sunoo.

"Gak papa kok" senyumnya.

Hingga beberapa langkah kaki mulai meramaikan kelas. Banyak siswa yang mulai datang dan memenuhi kelas.

"Pindah!" Datar satu orang remaja berkulit pucat.

"Duduk di tempat lain dulu bisa kan" Tolak Heeseung pada remaja itu.

"Gak bisa" jawabnya lebih dingin.

"Ck!" Akhirnya Heeseung mengalah. Membiarkan remaja itu menempati tempatnya.

Meskipun itu memang tempat remaja pucat itu sih.

"Lo dateng pagi banget?" Tanyanya pada Sunoo.

"Iya, gw lupa ngerjain tugas ternyata" jawab Sunoo jujur.

"Bego' emang" gumamnya yang di balas tatapan kesal oleh Sunoo.

"Kalo bukan crush! Udah gw cekek lu!" Batin Sunoo.

Grudududuk!

Beberapa langkah kaki yang terlihat berlari itu mendekati meja Sunoo. Ada wajah-wajah bahagia dan kagum menghampirinya. Ah, lebih tepatnya menghampiri teman sebangkunya.

"Kak Sunghoon! Tadi mamaku buat kue. Jadi aku bawain buat kakak" ujar satu gadis manis dengan wajah polosnya. Ah, jangan lupakan senyumannya.

"Gak usah kak! Mending terima nasi goreng aku aja. Aku loh yang buat!" Potong yang satunya yang mendapat dengusan dari anak gadis tadi.

"Jangan kak! Mendingan makan sandwich buatan aku aja. Sehat!" Sambung yang satunya lagi.

Sunoo hanya diam menatap kegaduhan didepannya. Dia sudah biasa dengan hal ini, hingga bahu sebelah kanannya terasa hangat akan dekapan seseorang.

Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang