Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GS

"16"

Malam ini Heeseung menginap di rumah Sunoo karena Jake yang harus kembali pulang malam. Niatnya untuk libur sehari gagal karena asisten ayahnya yang menelfon dan mengatakan akan adanya pertemuan dengan client penting malam ini. Membuat Jake mau tak mau kembali menyerahkan Sunoo kepada Heeseung.

"Ayang, ayo makan. Abis itu minum obat" ajak Heeseung pada Sunoo yang masih asyik memainkan ponselnya di atas kasur empuknya.

Setelah kejadian tadi siang. Dua remaja itu kini telah kembali dan bersikap seolah tak pernah terjadi apapun sebelumnya. Bahkan Sunoo sudah lupa dengan pertanyaannya pada Heeseung tadi.

Sunoo yang malas berdebat hanya langsung menurut dan berjalan menuju meja makan dibelakang Heeseung.

"Apa masih ada yang sakit?" Tanya Heeseung pada Sunoo yang kini tengah memakan makan malamnya.

"Cuma pusing dikit" jawab Sunoo.

"Jangan main hp terus makanya" tegur Heeseung yang kembali membuat Sunoo mengangguk. Sekali lagi, Sunoo sedang malas berdebat.

"Abis ini langsung tidur aja yah. Supaya gak tambah pusing" lanjut Heeseung.

"Dih! Apaan! Lo pikir gw anak TK! Jam segini udah tidur. Gak!" Sunoo menolaknya mentah-mentah. Membuat Heeseung tersenyum kecut pada jawaban crush nya itu.

"Ya terus kamu mau apa?" Tanya Heeseung. Sabar banget dia tuh.

"Eum.. kita nonton film" usul Sunoo.

"Gak usah ngadi-ngadi! Tadi katanya kepalanya sakit. Udah! Abis ini tidur aja!" Mutlak Heeseung yang membuat Sunoo mendengus.

Hingga setelah acara makan selesai, mereka kembali menuju ke kamar Sunoo untuk meminum obat. Heeseung ikut karena harus memastikan bahwa gadis bandel itu benar meminum obatnya.

"Lo tidur disinikan?" Tanya Sunoo setelah menelan obatnya.

"Iya" jawab Heeseung.

"Di sofa yah!" Ujar Sunoo lagi yang kembali dibalas anggukkan oleh Heeseung.

Setelah perdebatan kecil itu, kini dua orang remaja itu nampak memejamkan matanya. Tapi hanya Heeseung saja yang sudah akan memasuki alam mimpi. Sedang Sunoo, remaja itu hanya memejamkan matanya mencoba untuk tidur dan memasuki alam mimpi. Namun gagal.

"Seung" panggil Sunoo.

"...." Namun tak ada jawaban.

"Lo dah tidur?" Ujar Sunoo lagi.

"Hah.. " dan akhirnya Heeseung terusik.

"Kenapa? Kamu mau sesuatu? Ato ada yang sakit?" Heeseung bertanya dengan sabar.

"Ck! Gw belom ngantuk" kesal Sunoo. Semua ini karena usulan Heeseung yang memintanya tidur lebih awal padahal dia masih belum mau tidur.

"Kan biar kamu cepet sembuh. Kamu butuh istirahat" ujar Heeseung parau. Dia sudah sangat mengantuk. Entah apa yang dia lakukan hari ini sampai merasa sangat lelah.

"Apaan, yang ada kepala gw tambah mumet" Sunoo mendengus.

"Hmm.." Heeseung malas menanggapi.

"Jalan yuk" Sunoo menatap Heeseung dengan tatapan berbinar di tepi ranjang.

"Udah malem Noo. Udara malam gk baik buat kamu. Udah tidur aja ih" Heeseung menyamankan posisinya dan memperbaiki selimutnya, membuat Sunoo kembali mendengus.

"Tapi gw belom ngantuk" eluhnya lagi dengan wajah memelas yang tentu tak dilihat oleh Heeseung.

"Nonton film ajalah kalo gitu" ujar Sunoo lagi.