Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GS

"17"

.
.

Sunoo mendengus sambil mengayunkan kakinya yang dia angkat. Gadis itu sedang duduk di kursi taman halaman rumahnya. Menggerutu serta mendumel karena ulah kakaknya yang tak mengizinkannya sekolah hanya gara-gara dia masih mimisan semalam. Padahal dirinya sudah sehat walafiat.

"Ck! Kan gw jadi bosen" kesalnya lalu menatap jam yang ada di ponselnya.

"Ck! Kan masih lama Heeseung pulangnya" gerutunya lagi.

Semalam Heeseung berjanji mengajaknya jalan-jalan. Tapi pagi tadi Heeseung malah membatalkannya karena Jake yang mengadu Sunoo kembali mimisan. Tapi Sunoo mengancam dirinya akan marah jika Heeseung membatalkan. Membuat remaja itu hanya bisa pasrah dan mengiyakan. Tentu saja setelah mendapat izin dari Jake.

"Huwa! Bosan" eluhnya lagi.

Hingga bel rumahnya tiba-tiba berbunyi.

"Hm? Siapa yang bertamu? Apa kak Jake udah pulang? Eh, tapi kalo itu kak Jake ngapain nekan bel? Kan ini rumahnya. Bisa langsung masuk" Sunoo malah bicara sendiri.

Hingga bel itu kembali berbunyi dan membuatnya beranjak.

"Iya?" Sunoo mulai membuka pintu gerbangnya. Membuatnya perlahan dapat melihat wajah mungil satu anak dan orang dewasa di sampingnya.

"Paman?" Ya, itu paman Sunoo dan Jake. Dan juga anaknya. Yang Jungwon. Anak kecil yang tengah tersenyum tengil padanya.

"Ayo masuk paman-"

"Gak perlu Noo. Paman mau minta tolong. Tolong kamu jagain Jungwon yah. Paman ada meeting di luar kota. Tapi ibunya juga lagi keluar kota dan pengasuhnya izin" ujar paman Yang yang membuat Sunoo shock.

"Hah! Jagain Jungwon paman!" Sunoo memekik.

"Iya, tolong yah. Dua hari aja"

"APA! DUA HARI!" pekik Sunoo lagi. Matanya menatap horor anak berusia empat tahun itu.

"Duh, tolong banget ya Noo" paman Yang menyerahkan jemari mungil Jungwon dan pergi setelah berpamitan dengan Jungwon.

"Makasih ya Noo. Perlengkapan Jungwon ada di tas itu" Sunoo menatap tas ransel yang ada di bawahnya.

"Yang baik sama kak Sunoo dan kak Jake ya nak" dan paman Yang benar-benar pergi. Meninggalkan Sunoo yang shock dan di tatap bingung oleh Jungwon.

"Noona?" Panggilnya yang membuat Sunoo semakin menatap tak percaya anak itu.

.
.

Sunoo kewalahan menjaga Jungwon. Anak itu sangat aktif, bahkan anak itu terus berlari tanpa henti menjelajahi rumah Sunoo.

"Ya ampun. Jungwon udah dong. Noona capek ini. Ayok tidur siang aja" bujuk Sunoo. Namun anak laki-laki itu tak mendengar. Dia malah berlari mendekati Sunoo dan menarik jemarinya.

"Noona, ayok jalan-jalan di lual" pintanya yang membuat Sunoo kembali shock.

"Ayok.. ayok ..." Jungwon masih belum berhenti menarik tangan Sunoo. Membuat kepala gadis itu seperti akan pecah saja.

"Seseorang tolong gw" teriak Sunoo dalam hati.

Dan entah keberuntungan atau kebetulan. Tiba-tiba bel rumah Sunoo kembali berbunyi.

"Siapa?" Gumam Sunoo masih dengan Jungwon yang menarik tangannya.

"Noona ayok! Ayok!" Teriak Jungwon.

"Sst.. ada orang itu. Ayo kita liat" ujarnya yang langsung membuat Jungwon diam.

Sunoo mulai beranjak dengan Jungwon yang mengekor di belakangnya.