"22"

371 52 10
                                    

1 Minggu Kemudian..

Sunoo memasuki kelas sendirian. Tadi dia berangkat bersama Heeseung, namun remaja itu harus ke Ruang Guru karena salah satu guru memanggilnya.

"Eh! Katanya Sunghoon kabur dari rumah" ujar seorang siswa. Sedikit berbisik namun masih dapat ditangkap oleh pendengaran Sunoo karena orang-orang itu duduk di depan bangku Sunoo.

"Ah! Masa sih anak kayak Sunghoon gitu" timpal yang satunya.

"Lo jangan ketipu ama covernya"

"Dan gw denger, perkelahian Sunghoon waktu itu juga ada kaitannya ama alasan Sunghoon kabur dari rumah" lanjut mereka yang diakhiri tatapan terkejut dari  semua orang yang mendengarnya.

"Katanya Sunghoon marah pas dikatain anak broken home. Padahal kan emang bener-"

BRAK!

Sunoo yang sudah tak tahan lagi mendengarnya langsung menendang mejanya untuk menghentikan dua orang itu. Membuat meja bergeser dan menumbuk siku orang itu.

"Aduh!" Remaja tinggi itu mengusap sikunya yang terasa ngilu.

Remaja tinggi itu berdiri dan menatap marah Sunoo yang sama sekali tak merasa takut.

"Maksud lo apaan hah!" Amuknya berusaha tak lepas kendali pada Sunoo. Biar bagaimanapun dia seorang perempuan.

"Udah weh! Dia cewek!" Tahan salah satu temannya.

Namun Sunoo masih tak bergeming. Gadis itu masih menatap tajam remaja di depannya. Membuat remaja itu semakin emosi padanya.

"Tcih! Lo mau belain cowok lo!" Ujar remaja itu lagi.

"Lo gak ada hak ngomong kayak gitu ke Sunghoon, terlebih orang nya gak ada disini" ujar Sunoo masih dengan tatapan datarnya.

Remaja di depannya tertawa remeh. Ucapan dan tatapan Sunoo semakin mengundang emosinya.

"Lo sendiri gimana?" Tanyanya pada Sunoo.

"Nempel terus ama Heeseung tapi sukanya ama Sunghoon?"

"....."

"Tcih!" Remaja itu kembali tertawa. Terlihat puas melihat wajah marah Sunoo.

Bugh!

Satu pukulan berhasil membuat remaja itu tersungkur sebelum menatap marah kepada Heeseung yang baru saja melayangkan tinju padanya.

"Si*lan!" Remaja itu bangkit dan langsung berlari kearah Heeseung.

Heeseung tentu berhasil menghindar dengan mudah. Hingga remaja itu mengambil alat bantu berupa gagang pel yang dia patahkan. Menciptakan tatapan takut dan senyuman dari beberapa orang.

Heeseung masih saja memberikan wajah santainya. Dia tak takut.

Hingga satu orang memasuki kelas dan membuat keributan yang sebelumnya memenuhi kelas terhenti. Bahkan remaja tadi batal menghajar Heeseung menggunakan gagang pel yang dipegangnya.

"Kenapa?" Sunghoon menatap Sunoo. Namun sesaat kemudian tatapannya berubah saat melihat Sunoo yang nampak marah dengan linangan air mata yang tertahan di matanya.











Hari ini Sunoo lebih banyak diam, bahkan saat Jiwon kembali mendekati Heeseung di kantin remaja itu tak begitu perduli.

"Lo ada masalah?" Tanya Sunghoon.

Sunoo tak langsung menjawab. Gadis itu menatapnya sekilas sebelum menjawab. 

"Gak papa" jawabnya tanpa minat, membuat Sunghoon dibuat bingung olehnya.

Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang