Cold or Sweet? (HeeNoo/SungSun) / GS

"29"

.
.

HAPPY READING
.
.

Flashback.

Sunoo menatap penuh tanya pada sang kakak yang masih berdiri di depannya.

"Heeseung mau tunangan"

"Hah?!"

"Tu-tunangan?" Tanya Sunoo.

"Iya" jawab Jake.

"Kamu seriusan gak tau?" Sunoo mengangguk.

"Heeseung gak ngasih tahu?" Lagi, Sunoo mengangguk.

"Bahkan tante?" Sunoo kembali mengangguk lugu. Membuat Jake terkejut.

"Kakak pergi dulu" Jake menepuk pelan bahu sang adik dan berjalan keluar.

"Kak!" Sunoo menahan pergelangan tangan sang kakak.

"Sama siapa?"

"...?"

"Kakak pasti tahu kan, Heeseung di jodohin sama siapa?"

"...."

"Kak!"

"Hah..."

"Kamu tau cewek yang nginap di rumahnya?" Sunoo mengangguk pelan.

"Dia"

"...."

Sunoo terkejut. Tentu saja, tapi hatinya malah terasa sakit. Dadanya juga terasa sesak.

"Kamu yang sabar yah" Jake kembali menepuk bahu sang adik sebelum meninggalkannya.

"Heh.."

"Kenapa?"

"Kenapa gw musti sabar coba?"

"Gw bukan apa-apanya kak" namun air matanya malah menetes tanpa seizinnya.

"Hiks.."

"Bahkan dia tunangan aja aku gak tau"

Flashback off.

.
.

Keesokan harinya...

Sunoo memasuki halaman sekolah tanpa semangat. Bahkan untuk pertama kalinya ada kantung mata di bawah matanya.

Sementara itu, Heeseung yang tengah memarkirkan motornya tak sengaja berpapasan dengan Sunoo.

"Sakit?" Heeseung menghampiri gadis itu. Namun bukannya menjawab, Sunoo malah menatapnya dan pergi tanpa kata.

"Kenapa?" Heeseung menatap bingung gadis itu.

"Seung!" Panggil seseorang yang menghentikan niat Heeseung yang akan menyusul Sunoo.

"Kenapa?" Heeseung menatap sinis Jay.

"Kejem banget lu!"

"Gw gk dateng dua hari yah! Harusnya elu kangen!" Gerutu Jay.

"Dih! Jijik!"

"Kurang ajar!" Jay menatap kesal temannya itu sebelum menyusul langkah Heeseung.

"Eh! Gw denger berapa hari lo sama cewek! Mana?" Tanya Jay.

"Siapa?" Heeseung menatap temannya.

"Ya gak tau lah!"

"Gw cuman denger dari anak-anak aja"

"Oh!"

"Lo gak ada niatan kenalin ke gw gitu?" Jay menatap penuh harap Heeseung.

"Gak! Kasihan dianya"