"Mau model yang seperti apa kakak?"
Seorang wanita pemilik tempat potong rambut tersebut bertanya pada Zea yang kini sudah mendudukkan diri nya di kursi.
"Layer hair cut sebahu"
Bukan Zea yang menjawab pertanyaan dari wanita tersebut melainkan Aldi yang entah sejak kapan sudah berdiri di samping istri nya itu.
Wanita tersebut lalu mengangguk dan mulai memotong rambut tebal milik Zea dengan perlahan, sedangkan Aldi kini sudah mendudukkan diri nya di kursi tunggu yang sudah tersedia di dalam sana.
Sembari menunggu istri nya yang sedang dirapikan rambut nya, Aldi memilih untuk bermain handphone. Tidak ada hal penting yang dilakukan oleh Aldi, hanya menscrol-scrol sosmed.
Ting
Suara pesan masuk dari handphone milik Aldi, sebenarnya ia tidak ingin membaca atau membalasnya, tapi karena isi pesan yang menurut nya sedikit aneh jadi ia membuka nya.
Unknown
|Hai
|Bener ini nomornya Aldi?
|Udah lama banget kita gak ketemu, btw lo masih inget gue nggak?
|Lama banget bales nya, lagi sibuk ya?
|Kapan kapan kita ketemuan ya, gue kangen banget sama loAldi mengernyitkan dahinya saat membaca pesan yang dikirimkan orang tersebut, dia siapa? Kenapa bisa tiba tiba mengatakan rindu padanya?, Kira kira pikiran itu lah yang sekarang ada di dalam otak Aldi.
"Mas"
Aldi yang hendak membalas pesan dari seseorang tersebut harus tertunda karena Zea yang tiba tiba saja sudah berada di depan nya.
Ditatapnya Zea dari tas hingga kebawah kemudian menyunggingkan senyum teduh nya saat menatap istri nya dengan gaya rambut yang berbeda dari beberapa jam yang lalu.
"Istri aku cantik banget masyaallah"
Dengan susah payah Zea menyembunyikan pipi nya yang sudah menunjukkan semburat merah.
"Berapa mbak?", Tanya Aldi pada wanita yang tadi memotong rambut Zea.
"Satu juta lima ratus ribu rupiah"
Mendengar ucapan dari wanita tersebut, Aldi langsung menyerahkan uang cash nya dari dalam dompet.
"Terimakasih ya mbak, sudah buat aura kecantikan istri saya bertambah", ucap Aldi sambil menatap ke arah istri nya.
Sedangkan wanita itu hanya terkekeh pelan melihat keromantisan sepasang suami istri yang ada di depan nya saat ini.
"Iya mas sama sama, btw istri mas memang sudah cantik, saya hanya sedikit ngubah gaya rambut nya saja", ucap wanita tersebut dengan senyuman yang terus ia terbitkan untuk para pelanggan nya.
"Yasudah kalau begitu kita permisi dulu ya mbak"
Setelah mendapat anggukan dari wanita pemilik tempat potong rambut itu, Aldi langsung saja keluar dari dalam tempat tersebut dengan Zea yang ada di samping nya, dan jangan lupakan tangan kekar Aldi yang bertengger manis pada pinggang ramping Zea.
"Kita pergi kemana lagi sayang?", Tanya Aldi yang kini sudah memasuki mobil milik nya.
Sebenarnya Zea tadi sudah melarang Aldi untuk pergi dengan menggunakan mobil, tetapi karena Aldi yang ingin sekali memakai mobil jadi Zea hanya menurut saja, toh dirinya juga hanya tinggal naik.
"Kita belanja ke supermarket ya mas", jawab Zea dan Aldi hanya menurut saja.
* * *
Supermarket hari ini tidak terlalu ramai, jadi Zea tidak perlu mengantri untuk membeli barang yang memang dibutuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT HUSBAND
Teen FictionAdzkiya Zea Aqeela seorang gadis cantik berusia tujuh belas tahun dan masih menginjak kelas XII MIPA 1, harus rela melepas masa single nya karena harus dijodohkan dengan anak dari sahabat ayah nya. (slow update) kalau ada kritikan dan saran bisa la...