BAB 24

23 3 3
                                    

Kinan benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Sebenarnya bisa saja dia menghubungi Andra dan menjelaskan semuanya, agar salah paham ini tidak berlarut terlalu jauh. Namun, di sisi lain Kinan tahu kalau Andra sudah terlanjur kecewa kepadanya.

"Jahat banget, Kin. Lo jahat."

Sekarang gadis itu sudah berada di kamarnya. Selama perjalanan pulang, dia berusaha untuk terlihat baik-baik saja. Arfan yang pada saat itu menjemputnya, akhirnya tidak berpikir aneh-aneh dan menganggap dirinya habis melakukan hal yang menyenangkan dengan Jeni.

Arfan memang tidak tahu kalau ternyata ada orang lain yang ditemui kakaknya.

"Gue nggak bisa tiba-tiba ngajak ketemu—pasti dia sibuk persiapan pulang ke Bogor," lanjut Kinan sambil memandangi layar ponsel yang menampilkan percakapan terakhir antara dirinya dan Andra.

Andra

Sampe ketemu besok, Kin

Gue ga sabar banget :D

Kinan menggenggam erat ponselnya saat mengingat semua perjalanan yang telah gadis itu lalui bersama Andra. Laki-laki yang faktanya selalu ada di sisinya. Laki-laki yang dia beri kesempatan untuk berperan penting di hidupnya.

Sebelum Andra, emang elo, Van. Sekarang udah beda—beberapa tahun yang lalu juga udah beda. Walaupun bayangan lo tidak sekali hadir sehingga gue kembali mengingat tentang kenangan kita, ucap Kinan dalam hati.

"Tapi nggak bisa, Van. Kita udah selesai," kata gadis itu, "bener-bener selesai setelah gue bilang 'selamat tinggal' ke elo."

Malam itu, Kinan mencoba untuk tidur walaupun terasa sulit karena pikiran bercabang yang membuatnya ingin terus terjaga. Untung saja temannya sangat peduli dan ingin membantu Kinan yang sekarang tengah mengalami kesulitan.

Jeni

Saran gue, sih. Lo kasih ruang dulu

Andra mungkin butuh waktu

Gue ngerasa kalo dia ga mungkin lama marahnya

So ... banyak-banyak berdoa aja

Gue yakin, sih, sama omongan gue

Kinan

Kenapa lo bisa yakin banget?

Andra pasti kecewa sama gue, Jen

Dia pas mikir kalo gue cuma mainin dia doang

Padahal ga gitu maksud gue ....

Jeni

Tuh lo jawab sendiri

Dia juga pasti bakalan sadar, Kin

Kinan

Sadar?

Maksud lo?

Jeni

Dia bakalan sadar kalo dia punya pilihan

Dia bisa aja milih mundur karena lo ga peka

Terus kenapa dia kecewa?

Epanliebe (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang