Bagian 3

1.6K 40 0
                                    

Mobil yang dikendarai oleh Kevin dan Alice sampai di depan restoran mewah tersebut namun sebelum keluar dari mobil Kevin menarik tangan Alice yang mau keluar dari mobil,

"Kenapa sayang" ucap Alice

"Pake ini dulu dong honey" ucap Kevin sekalian mengikatkan kain berwarna hitam ke mata Alice, kening Alice berkerut bingung kenapa matanya harus di tutup tapi tetap menurut

"Sayang kenapa matanya ditutup kan aku gk bisa lihat jalannya nanti jatuh gimana?" Tanya Alice cemberut

"Kan ada aku honey yang nuntun jalannya"

"Sstt..diam honey jangan banyak tanya lagi nanti juga kamu tau"ucap Kevin menutut mulut Alice dengan jari telunjuknya agar Alice diam

Kevin pun mulai menuntun Alice jalan dengan hati2 karena sang kekasih pakai high heels takut jatuh atau keseleo

Nah..sampailah Kevin dan Alice di depan meja yang sudah dihias sedemikian rupa, Kevin langsung menyuruh Alice untuk membuka penutup yang ada di matanya

Dan

Alice menganga takjup melihat sekitarannya yang indah dan mewah yang dihias sedemikian rupa dan jangan lupakan ucapan happy anniversary 6 tahun Kevin and alice yang tertulis di sekitara ruangan, cake yang indah dan menggugah selerah minuman dan jangan lupakan berbagai makanan juga satu buket bunga besar yang indah

Mata Alice berkaca-kaca menatap sang kekasih yang tersenyum indah mempesona menambah kadar ketampanan kekasihnya,

HAP

iya langsung berjalan dan mendekap kekasihnya dengan erat terharu dia tidak menyangka kekasihnya menyiapkan ini semua demi dirinya anniversary mereka, ia jadi merasa bersalah sudah berpikir yang tidak2 pada kekasihnya

"Happy anniversary honey semoga kita selalu seperti ini ya honey sekarang dan selamanya jangan berpikir yang tidak2 lagi ya karena sampai kapan pun tidak ada satu orang pun yang pantas ada di hati ini selain Alice Putri Erlangga... Cup" ucap Kevin dan langsung mencium kening kekasihnya

Alice Hannya bisa menganggukan kepalanya di dalam dekapan kevin, iya bahagia, terharu dan takut jika ini mimpi, jika ini mimpi ia tidak akan pernah mau bangun dari mimpi indah ini, biarlah selalu seperti ini, selalu dalam dekapan laki-laki ini bersama kekasihnya ini.

"Hiks..hiks..sayang a-aaku.." Alice tidak bisa melanjutkan kata2 yang ada di hati dan pikirannya kali ini, ia terlalu bahagia hidup nya terlalu sempurna baginya saat ini

" Sstt honey kok menangis kamu gak suka ya kejutannya?" ucap Kevin melonggarkan pelukannya untuk menatap wajah kekasihnya namun Alice tambah mengeratkan pelukannya pada Kevin, Kevin tersenyum dan mengusap rambut wanitanya ia tau pasti Alice malu jika wajahnya dilihat Kevin saat menangis

" Aa-aku suka, aku bahagia bisa miliki kamu dalam hidup aku, aku gak mau ini berakhir aku mau tetap seperti ini di pelukan kamu, makasih sayang aku cinta dan sayang sama kamu I Love You Kevin" ucap alice

"I Love You Too Alice" ucap Kevin mengecup dan mengelus sayang kepala Alice

"Sekarang kita duduk dan tiup lilin ya honey jangan lupa berdoa sebelum lilinnya ditiup" ucap Kevin

Alice dan Kevin pun memejamkan mata berdoa
(Doa Kevin : ya tuhan aku sangat mencintai dan menyayangi wanita yang ada di samping ku ini semoga kami selalu bersama selamanya menua bersama dan semoga dia menjadi ibu dari anak2ku kelak)

(Doa Alice : ya tuhan terimakasih kau telah mengirim laki2 sempurna seperti Kevin di hidupku semoga kami bisa menua bersama atau membina rumah tangga kelak aku mencintai nya tulus seperti aku mencintai mu ya Rabb, tolong jangan hilangkan kebahagiaan ini dari kami ku mohon tetap seperti ini)

setelahnya mereka mengucapkan aamiin, lalu mereka sama2 membuka mata dan secara bersamaan meniup lilin kue anniversary mereka yang ada di depan, dan sama2 tersenyum kemudian

"Sekarang kita makan ya honey aku tau kamu udah lapar kan?" ucap Kevin menggoda Alice

" Hehe iya sayang ternyata sehabis menangis lapar juga" ucap Alice cengengesan

Sontak Kevin tertawa keras mendengar ucapan polos Alice begitu menggemaskan menurutnya

Merekapun makan sesekali Kevin menyuapi Alice begitupun Alice yang sesekali menyuapi Kevin, mereka bahagia terasa dunia milik mereka berdua tidak ada lagi yang kurang bagi kedua insan yang kasmaran ini cukup ini sudah membuat mereka sangat... sangat2 bahagia

Selesai makan Kevin mengambil tangan Alice dan mengecup nya berkali2 lalu mengeluarkan satu kotak perhiasan yang berisi sepasang cincin dan memasangkan cincin itu di jari manis Alice

" Jaga dan pakai selalu ya honey jangan sampai hilang kalau hilang aku sedih loh ini bukti kita sepasang kekasih selamanya, jangan dilepas2 biar orang lihat tangan kamu dan gak ada yang berani goda ataupun mendekati wanitaku ini Cup" ucap Kevin lalu mengecup kembali tangan Alice

Alice lagi2 terharu dengan laki2 yang selalu mampu membuatnya berdebar berkali2 dengan semua kejutan maupun sikapnya, Alice pun yang melihat cincin yang satunya lagi mengambil dan memasangkan ke jari manis sang kekasih

"Aku akan selalu menjaga semua yang berhubungan dengan mu apalagi pemberian mu walau nyawaku taruhannya" janji Alice

" Dan kamu juga harus menjaga dan selalu pake cincin ini kapanpun dan dimanapun jangan pernah lepas ya awas kalau dilepas! supaya cabe2an diluaran sana tau kalau kamu itu udah ada yang punya milik Alice udah hak paten Alice! biar gak ada wanita yang curi2 pandang dan ingat jangan mau diajak ngomong sama tante2 menor diluaran sana mereka itu caper! Cari perhatian pacar Alice aja!" Ucap alice menggebu-gebu dengan bibir cemberut karena mengingat wanita2 yang selalu caper sama pacarnya

Kevin menahan tawanya dengan menggigit bibirnya biar gak kelepasan yang ada nanti pacarnya marah dan menangis keras karena ditertawakan mendengar kata2 wanitanya yang menggebu2 dengan Bibir melengkung kebawah cemberut sungguh kekasihnya membuatnya gemas setiap saat

"Iya honey siap perintah dilaksanakan" ucap Kevin dengan tangan menghormat

Sontak sifat songong Alice muncut melihat itu dengan wajah sok tegas dan angkuh seperti bos dia berkata

"Gitu dong! Sayang harus nurut kalau gak aku hajar loh" ucap Alice sok garang padahal gak ada garang2nya malahan terkesan imut dengan pipi tembem mata bulat seolah2 marah, Kevin tersenyum dan menjawab

" Iya honey, apasih yang gak buat ibu negara aku yang cantik ini" ucap Kevin gemas lalu mencubit pipi Alice karena gak tahan melihat tingkah menggemaskan pacarnya sedari tadi, sontak wajah Alice merona malu

A Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang